Bandung – Deputi Bidang Pendayagunaan Teknologi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Hendig Winarno menyatakan, pihaknya telah melakukan promosi hasil litbangnya kepada masyarakat yang menjangkau 31 provinsi di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua Barat. Promosi dilakukan dalam bentuk kerja sama dalam kegiatan Pendayagunaan Hasil Litbang Iptek Nuklir (PHLIN) dan dalam bentuk kerja sama penelitian berupa demo plot pertanian
“Kerja sama yang dijalin antara BATAN dengan pihak mitra dilakukan dalam bentuk kontrak kerja pertahun dan dapat dilanjutkan pada tahun berikutnya, bila hasilnya baik dan kedua belah pihak masih ingin melanjutkan,” ucap Hendig dalam Lokakarya Pendayagunaan Hasil Litbang Iptek Nuklir (PHLIN) di Hotel Aston Bandung, pada Senin (12/11/2018) malam.
Menurut Hendig, kerja sama dalam rangka PHLIN tersebut dilaksanakan dalam jangka waktu satu tahun dengan melalui beberapa tahapan yakni sosialisasi, pemberdayaan, kemandirian dan kemitraan. Setelah satu tahun, kerja sama tersebut dapat diperpanjang apabila daerah atau mitra menunjukkan hasil yang baik dan meningkat ke tahapan berikutnya.
“Dari hasil kerja sama ini, kiya berharap mitra atau daerah dapat berkembang secara mandiri dalam memanfaatkan hasil litbang BATAN dan terbentuk usaha di daerah untuk memproduksi hasil litbang BATAN untuk memenuhi kebutuhan benih di daerah, sehingga penyebarannya semakin luas,” ujarnya.
Menurut Hendig, kendala yang sering dihadapi dalam menjalin kerja sama dengan pihak mitra adalah perubahan organisasi dan personil pejabat pihak mitra di daerah, hal ini mengharuskan pihaknya menjalin koordinasi ulang agar kerja sama yang telah dirintis dapat berjalan dengan baik.
“Kita harap BATAN mendapatkan banyak masukan dari para mitra dalam mengembangkan hasil litbang dengan lebih baik dan membantu mengembangkan bidang pertanian dan bidang lainnya di daerah,” pungkasnya. ***
Rep: Suparno Hadisaputro