KILASBANDUNGNEWS.COM – Peduli akan kebutuhan air minum yang dapat diakses semua orang, penderma.id dan Golden Future Indonesia hibahkan satu unit Mesin Air Minum Gratis (AMG) untuk digunakan jamaah Masjid “Transit” Saifuddaulah, Stasiun Timur Bandung.
CEO penderma.id, Khirzan Noe’man mengatakan, program ini sesuai dengan misi penderma.id untuk memfasilitasi masyarakat dengan akses air minum tanpa biaya, yang dapat meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat.
“Air minum yang bersih dan halal menjadi komoditas yang langka didapatkan di tengah masyarakat. Kami harap, sumbangsih kami dapat memecahkan permasalahan tersebut,” tutur Khirzan, di Masjid Saifuddaulah Bandung, Rabu (27/4/2022).
“Penderma.id sendiri mempersiapkan dan mengembangkan mesin berteknologi terkini, yang mampu menjernihkan air baku hingga layak minum,” imbuhnya.
Menurut Khirzan, mesin ini mampu memproduksi hingga 1900 Liter air/hari, atau setara dengan kebutuhan minum 950 orang per hari. Dengan banyaknya kapasitas air minum, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jamaah Masjid Saifuddaulah, yang sedang transit atau beristirahat dari perjalanan panjang.
“Mesin AMG penderma.id telah memiliki sertifikasi LPKL dari PDAM, NSF, dan ISO,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ust Urip selaku perwakilan Masjid Saifuddaulah, Stasiun Timur Bandung. Memberikan apresiasi atas sumbangan Mesin Air Minum Gratis (AMG) yang diberikan penderma.id.
“In Syaa Allah, mesin ini sangat bermanfaat bagi kami, khususnya jamaah masjid yang membutuhkan air minum gratis,” ucapnya.
Sementara itu, selama tahun 2022, penderma.id telah menghibahkan 8 Mesin AMG di 7 titik. Di antaranya Masjid Pusdai, Masjid Besar Cipaganti, Masjid Besar Cisaranten, Ponpes Sirojul Huda Bogor,
Kopontren Al-Ittifaq Ciwidey (2 unit), Ponpes Manarul Huda Garut, RA Nafilatul Husna 2 Garut, Masjid Al-Lathiif serta Kompleks Pendidikan Cimareme, Kab. Bandung.Hingga kini, 126 ribu penerima manfaat telah menikmati fasilitas air minum gratis.
“Alhamdulillah kami sudah memasang Mesin Air Minum di pesantren di Garut, Bogor, dan di Ciwidey. Di Ciwidey sendiri penerima manfaatnya mencapai 10 ribu santri. Di luar itu, Insya Allah masyarakat dapat menikmati akses air minum gratis ketika di luar rumah, sehingga lebih hemat,” tuturnya. (Parno)