KILASBANDUNGNEWS.COM – Ditetapkannya Bandung sebagai salah satu kota dengan kuliner tradisional terbaik, menjadi tantangan untuk warganya terutama bagi para penggiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bidang kuliner.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengaku bangga dengan predikat yang disandang Kota Bandung tersebut. Selain bisa mengangkat kembali kota Bandung di mata dunia, juga mendorong ekonomi terutama di bidang kuliner.
Menurutnya, sangat sayang jika momen itu dilewatkan begitu saja.
“Ini harus dioptimalkan, selain menambah kecintaan terhadap kuliner, penghargaan ini dapat menggairahkan dunia kuliner yang saat ini terdampak pandemi, terutama di sektor UMKM,” imbuhnya.
Yana mengatakan tantangan itu adalah untuk terus berinovasi dan mempertahankan kualitas. Oleh karenanya, ia meminta kepada para pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner, untuk terus mempertahankan kualitas dan cita rasa makanan.
“Bahkan terus berinovasi, berkreasi menciptakan lagi kuliner-kuliner enak, yang rasanya bisa dinikmati oleh lidah orang pada umumnya,” harapnya.
Di sisi lain Pemerintah Kota Bandung terus membantu para pelaku UMKM agar tetap bertahan di masa pandemi Covid-19. Antara lain dengan memberikan pelatihan, dan mendorong UMKM Go-Digital.
“Pemkot pada umumnya melalui dinas terkait sering memberikan pelatihan-pelatihan dari mulai packaging, pemasaran dan lain-lain,” terangnya.
Yana berharap Program Go Food Festival Kuliner Tradisional Bandung yang merupakan kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dengan Gojek tersebut dapat membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan produk kuliner tradisional Bandung pada sebuah platform digital.
Selama program Go Food Festival Kuliner Tradisional Bandung yang berlangsung pada 12-31 Maret 2021 ini, masyarakat bisa mendapatkan kuliner tradisional otentik, lezat, dan murah. Apalagi, pada festival tersebut Gojek memberikan potongan hingga 30 persen.
Di tempat sama, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji mengungkapkan, sebagaimana pesan dari Gubernur Jawa Barat, yaitu UMKM harus Go-Digital dan salah satunya melalui Gojek.
“Apa yang dilakukan Gojek ini tentu menjadi bagian dari usaha menggerakan roda perekonomian mulai dari memberikan fasilitas promosi hingga UMKM Go Digital, sehingga mereka dapat mengandalkan penjualan secara online,” katanya.
Senada dengan itu, Kepala KUMKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakan, Pemkot selama ini telah konsisten dalam mendorong UMKM Go-Digital. Salah satunya melalui pelatihan digital marketing.
“Sehingga mereka bisa beradaptasi di tengah pandemi. Kami juga mengadakan pelatihan untuk peningkatan pemahaman digital marketing terhadap para pelaku UMKM,” imbuhnya.
Sementara itu, District Head Gojek Bandung, Cut Emyra Fadhila menyatakan, selama kegiatan festival kuliner GoFood akan menampilkan promosi untuk kuliner tradisional Bandung di laman muka aplikasi Gojek di Bandung agar dapat lebih terlihat dan langsung menarik perhatian.
“Selain memberikan manfaat bagi para konsumen, program ini juga diharapkan bisa meningkatkan transaksi para mitra UMKM untuk bisa tetap tumbuh dan berkembang,” harapnya. (PUN)