Bandung – Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengapresiasi kelanjutan kerjasama antara Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Kota Kawasaki Jepang perihal lingkungan hidup yang meliputi Pengelolaan Sungai Citarum dan Pengelolaan Sampah di Kota Bandung.
Hal tersebut disampaikan Yana saat menerima audiensi dari Delegasi Universitas Kumamoto Jepang, Minstry of Environment Jepang, dan Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) Jepang di Balaikota Bandung, Jl. Wastukancana No. 2 Bandung pada Minggu (24/3/2019).
“Secara prinsip, kami siap melanjutkan kerjasama dengan Pemerintah Kawasaki. Kami juga mendukung program Citarum Harum yang sudah dicanangkan,” ujar Yana.
Kedepannya, Yana berharap aplikasi dari kerjasama kedua pihak ini dapat segera dieksekusi.
“Jika kedepannya ada rancangan teknologi yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan, tentunya kami siap untuk menjadi Pilot Project bagi terobosan tersebut,” ujar Yana.
Mengenai isu pengelolaan lingkungan sendiri, Yana menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Bandung melalui program Kang Pisman sangat optimis dapat menekan jumlah sampah di Kota Bandung.
“Sejauh ini, Bandung memiliki sumbangsih 1500 ton sampah per-hari. Tentu jumlah ini sedang kami tekan melalui program Kang Pisman. Target kami menekan penggunaan sampah hingga di angka 500 ton perhari,” ujar Yana.
Menurut Yana, program Kang Pisman ini dapat menekan sumbangsih sampah dari Kota Bandung sejak dari awal sumber sampah.
“Seperti sampah di rumah, penggunaan plastik, itu akan terurai dengan baik melalui program Kang Pisman ini,” sambung Yana.
Sementara itu Delegasi Universitas Kumamoto Jepang, Prof. Kozi Arizono menyebutkan bahwa pihaknya tertarik bekerjasama dengan Kota Bandung untuk menangani permasalahan lingkungan hidup.
“Proyek ini berkaitan dengan lingkungan hidup. Dan beberapa program pengelolaan sampah menjadi energi positif,” ujar Arizono.
Saat ini, program kerjasama antara Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Kota Kawasaki mengenai pengelolaan lingkungan sudah memasuki tahap pembahasan konten untuk penataan sungai di Cipamokolan.***