Badan Wakaf Salman ITB Gelar Muhasabah untuk Negeri

Bandung – Dalam rangka menyambut tahun baru Islam, Badan Wakaf Salman ITB bersinergi dengan Aman Palestin Indonesia dan Bank Syariah Mandiri, menyelenggarakan acara “Muhasabah untuk Negeri.”

Menurut Ketua Acara Muhasabah untuk Negeri, Taufik Iskandar mengatakan, kegiatan akan diselenggarakan dalam 2 rangkaian acara, yaitu pada tanggal 30 – 31 Agustus 2019 dan 7 – 8 September 2019 di Masjid Salman ITB dengan  harapan event ini dapat memfasilitasi civitas akademika ITB dan masyarakat, khususnya warga kota Bandung, untuk mempererat persatuan bangsa dengan bermuhasabah di awal tahun baru Islam ini.

“Pada 30 Agustus 2019 diisi oleh kajian Duo Akang, serta ba’da Maghrib diisi oleh Ustadz Abu Rabbani, kemudian pada 31 Agustus 2019 rangkaian acara akan diisi oleh Habib Muhammad bin Anies & Ustadz Nur Ihsan Jundulloh (Kang Abe) untuk kajian Sabtu Dhuha, Habib Ali Alkaff, dan Talkshow Kajian Musawarah,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Badan Wakaf Salman ITB, Muhammad Khirzan Nazar Noe’man mengharapkan, event ini  sebagai wadah evaluasi diri menghadapi tahun baru Hijriah dan menjadi ajang untuk sosialisasi program Wakaf Salman ITB sehingga masyarakat dapat turut serta berkontribusi untuk Indonesia dengan konsep Wakaf Untuk Negeri.

“Penghimpunan wakaf ini nantinya ditujukan untuk pembangunan Masjid Muallaf Lautze 2, Masjid Syekh Ajlin Palestina, serta Sarana dan Prasarana Masjid Salman ITB,” kata Khirzan, di Masjid Salman ITB, Kamis (29/8/2019).

Khirzan menyatakan, kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial Yayasan Pembina Masjid Salman ITB, khususnya Badan Wakaf Salman ITB, terhadap kebutuhan siraman rohani masyarakat Kota Bandung khususnya dan Jawa Barat pada umumnya.

“Rangkaian Muhasabah Untuk Negeri  akan dilanjutkan kembali pada tanggal 7 – 8 September dengan tema: UAS Indonesia Islamic Book Fair. Acara ini merupakan kegiatan launching dan bedah dua buku terbaru yang ditulis oleh Ustadz Abdul Somad, Lc., MA. yang berjudul 66 Tanya Jawab Umrah dan 35 Kisah Saat Maut Menjemput.” jelasnya.***


Rep: Suparno Hadisaputro