Bandung – Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengaku, di dua hari perdana bulan ramadan ini, kondisi kota Bandung masih kondusif. Menurutnya, tidak ada tindakan kriminalitas yang mengganggu kondusifitas warga dalam menjalankan ibadah shaum ramadan.
“Kami sampaikan di hari kedua shaum, relatif kondusif aman secara umum, bahkan tindak kejahatan menurun,” ungkap Hendro seperti dikutip dari PRFM, Jumat (18/05/2018).
Selain kondisi kamtibmas yang relatif kondusif, Hendro pun mengaku jika lalu lintas di Kota Bandung cenderung lancar. Menurutnya, hal ini berkaitan dengan masih liburnya anak sekolah.
“Untuk kemacetan lalu lintas, karena anak sekolah libur, kita melihat tidak terlalu padat, namun demikian ada pergeseran pola waktu baik pada saat masyarakat buka puasa, pada saat sahur banyak yang melaksanakan kegiatan sholat shubuh,” sebutnya.
Hendro menyebutkan, banyaknya aktifitas warga yang melakukan buka bersama dan tarawih berjamaah di mesjid tidak mengganggu kondusifitas kota Bandung. Namun khusus untuk sahur on the road, Hendro menyebut jika potensi kriminalitas bisa saja terjadi.
“Untuk sahur on the road dari aspek kamtibmas, analisa kami maka potensi gangguan kamtibmas sangat besar, baik itu mengaganggu masyarakat yang lain, dan tidak menutup kemungkinan terjadi potensi balap-balapan, bahkan terjadi juga gesekan antar kelompok yang berbeda, sehingga bisa menimbulkan perkelahian, sehingga kami mengimbau kesediaannya kegiatan-kegiatan yang berpotensi gangguan kamtibmas besar itu ditiadakan,” imbaunya.
Jika pun akan membagikan takjil di jalan, atau membagikan makan sahur dengan sebutan sahur on the road, Hendro meminta untuk melapor terlebih dahulu kepada pihak kepolisian. Hal ini tidak lain dan tidak bukan agar semuanya lebih kondusif.
“Alangkah baiknya untuk memberitahukan kepada kepolisian terdekat, baik Polres maupun Polsek, sehingga kita bisa melakukan pengawalan karena anggota kita dinas 24 jam selalu ada di kantor polisi,” sebutnya.***