KILASBANDUNGNEWS.COM – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat menilai gasilitas Local Currency Settlement (LCS) yang digagas sejak 2018 lalu, memberikan kemudahan kepada para pengusaha yang bergerak dalam eksport import.
Menurut Ketua Apindo Jawa Barat Ning Wahyu Astutik, program yang dibuat ini sangat baik bagi pengusaha untuk mengurangi ketergantungan mata uang dolla AS dalam bertransaksi.
” Yang jelas LCS ini harus didukung oleh para pengusaha, kenapa seperti itu karena kita tidak bisa tergantung terhadap dolar AS,” ucap Ning, dalam acara West Java Industrial Meeting (WJIM) 2022.di Hotel Trans Luxury Bandung, Kota Bandung, Rabu (15/06/2022) .
“LCS bisa bermanfaat karena bisa mengurangi pengeluaran ketika melakukan ekspor impor menggunakan dollar AS,” imbuhnya.
Ning mengatakan, untuk perusahaan Ekspor Impor, LCS akan memberikan kemudahan kepada para pengusaha, sehingga mampu meningkatkan perekonomian, khususnya di Jawa Barat.
“Apindo Jabar akan mengajak seluruh pengusaha di Jawa Barat untuk bisa memanfaatkan program ini. Karena LCS bisa memberikan dampak positif,” ujarnya.
Ning menambahkan, perlunya terus dilakukan sosialisasi terkait program LCS ini kepada para pengusaha, sehingga diharapkan akan lagi pengusaha yang memanfaatkan program ini.
“Ada 450 perusahaan yang menggunakan LCS. Ini masih kecil, karena jumlah anggota Apindo Jabar sendiri saat ini mencapai 2.500,” ujarnya. (Parno)