KILASBANDUNGNEWS.COM – DPK Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Sukabumi, agar dapat menjadikan Kabupaten Sukabumi sebagai business interchange untuk seluruh jenis usaha yang bisa dikembangkan di Jawa Barat.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Apindo Jawa Barat Ning Wahyu Astutik, pada acara Musyawarah Luar Biasa Apindo Sukabumi, di Hotel Augusta, Kabupaten Sukabumi, baru-baru ini.
“Kami mendorong peran DPK Apindo Kabupaten Sukabumi, agar dapat menjadikan Kabupaten Sukabumi sebagai business interchange untuk seluruh jenis usaha yang bisa dikembangkan di Jawa Barat,” ucapnya.
“Mengingatkan bahwa letak geografis Kabupaten Sukabumi yang juga merupakan Kabupaten terluas di Jawa Barat sangatlah strategis. Dekat dengan DKI, dekat dengan hampir seluruh kawasan industri utama di Jawa Barat dan memiliki seluruh potensi yang siap dikembangkan,” tambahnya.
Menurut Ning, Kabupaten Sukabumi saat ini sudah menjadi Kabupaten yang masuk dalam basis industri manufaktur di Jawa Barat.
“Artinya, sangat mudah untuk menjadikan Kabupaten Sukabumi sebagai basis industri terpadu (integrated industrial cluster. Kami juga menghimbau DPK Apindo Kabupaten Sukabumi agar dapat menjadi motor penggerak dunia usaha di Kabupaten Sukabumi dalam pengimplementasian UU Ketenagakerjaan No. 11 / 2020,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengharapkan DPK Apindo Kabupaten Sukabumi; bersama Pemerintah Kabupaten dan Serikat Pekerja dapat mewujudkan iklim usaha yang kondusif di Kabupaten Sukabumi.
Dalam Munaslub Apindo Kabupaten Sukabumi 2021, Sudarno; yang sebelumnya adalah Plt. Ketua DPKab. Sukabumi menggantikan posisi Ning Wahyu Astutik yang sekarang menjadi Ketua DPP Apindo Jabar , ditetapkan secara definitif sebagai Ketua DPK Apindo Kabupaten Sukabumi, Periode 2021-2024. (Parno)