KILASBANDUNGNEWS.COM – Angkatan Muda Siliwangi (AMS) resmi mendeklarasikan Dirut Perumda Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi sebagai calon wali kota Bandung lima tahun kedepan.
Alasan AMS melabuhkan pilihan hatinya kepada Sonny, kata M Zenal Insan karena Sonny merupakan keluarga besar Angkatan Muda Siliwangi (AMS) dan kebetulan menjabat sebagai wakil ketua dewan penasehat.
“Beliau adalah kadar AMS terbaik ini hasil keputusan rapat dari rapat harian pleno sampai rakor dan dibawa rakerdis jadi sudah bulat mengutus beliau supaya maju untuk di walkot, itu mau ke satu mau kedua mudah-mudahan Bandung ini ada perubahan untuk kedepan Bandung lebih baik,”ujar Zenal usai deklarasi.
Masih kata Zenal keputusan dukungan itu atas dasar pertimbangan dan masukan para tokoh dari para ketua rayon sampai pengurus.
Zenal berpesan agar Sony mengutamakan program dibidang sektor pendidikan sektor sosial.
Lanjut Zenal, untuk dukungan sendiri pengurus dan anggota AMS dari tingkatan distrik, rayon, hingga sub rayon itu sekitar 47.000.
“Kalau pengurus saja sekitar 16.000 orang jadi kita termasuk anggota yang sudah terdaftar ada 47.000,” ucapnya seraya mengatakan jika Sonny tidak lolos di partai maka pihaknya akan mendukung di jalur independen.
Sementara itu Sonny Salimi mengaku dukungan ini sebagai mandat yang harus ia terima dan tidak boleh dikecewakan.
“Pertama pasti innalillahiwainnailaihirojiun ya, saya tidak menduga ya teman-teman distrik Kota Bandung itu memberikan mandat yang luar biasa beratnya dan berharganya sekaligus. Berharga karena ini sebuah amanah yang luar biasa untuk bisa meneruskan pembangunan Kota Bandung tentunya ini harus menjadi perhatian buat saya, ya saya tidak boleh memberikan atau tidak boleh mengecewakannya yang memberikan mandat,” ucapnya.
Sonny pun menyampaikan bahwa ia harus bisa merealisasikan siapapun yang terutama AMS yang percaya memberikan mandat. Selain itu Sonny mengaku akan berupaya keras untuk tidak mengecewakan.
Soal keinginan AMS Sonny bikin trobosan pendidikan.
“Pasti ya hari ini ya yang namanya pembangunan itu kan istilahnya continous improvement enggak akan pernah selesai kenapa enggak akan pernah selesai karena pembangunan ini setiap orang kan terus berkembang biak sementara infrastruktur apakah sejalan atau sama, kecepatan ini dengan perkembangan,” tuturnya.
Disinggung bila tidak ditunjuk partai yang ia daftar untuk cawalkot atau Gerindra Sonny enggan mempermasalahkan.
“Yang penting buat saya ikhtiar ini menjadi pahala kalau hasil mah kan itu urusan Allah Subhanahu Wa Ta’ala jadi nothing tulus ya, pahala di dalam konteks Pilkada itu ada di ikhtiarnya ya hasilnya biar Allah yang memutuskan. Dari dulu 50 juta tahun yang lalu itu sudah diputuskan siapa Wali Kota nanti tetapi saya hanya mencari pahala kita semua mencari pahala dengan apa ? berikhtiar,” pungkasnya. (EVY)