KILASBANDUNGNEWS.COM – Kegiatan memelihara ayam bagi pelajar laki-laki dan tanaman bagi pelajar perempuan termasuk dalam bentuk program penguatan atau pendidikan karakter Bandung Masagi.
Organisasi Perangkat Dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kota Bandung menyiapkan langkah teknis perihal pemberian day old chicken (DOC) dan benih tanaman kepada pelajar SD dan SMP.
Pelaksanaan tahap awal kegiatan yang bermula dari gagasan Wali Kota Bandung Oded M Danial tersebut bakal dilaksanakan di Kecamatan Gedebage dan Cibiru.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menuturkan, kegiatan memelihara ayam beserta tanaman mengisi aspek edukasi program Bandung Masagi. Pembahasan perihal langkah teknis pelaksanaan masih terus berlangsung.
“Memelihara ayam beserta tanaman masuk dalam sistem pembelajaran SD, SMP, dan progam Bandung Masagi,” kata Gin Gin di Lapangan Sukapura, Jalan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Kamis (14/11/2019).
Berdasarkan rencana, tutur Gin Gin, sekolah mengarahkan siswa membentuk kelompok.
Setiap kelompok beranggotakan lima siswa yang beroleh tugas berbeda-beda seperti pengamatan dan menyusun laporan.
Bagi kelompok siswa laki-laki, ada yang bertugas membuat kandang secara efisien.
“Untuk kelompok laki-laki, dapat berembuk dalam menentukan rumah salah seorang anggota yang menjadi lokasi pemeliharaan ayam,” ucap Gin Gin, seperti dilansir Pikiran Rakyat, Jumat (15/11/2019).
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Dispangtan Kota Bandung bertugas sebagai pendukung teknis.
Dispangtan tengah menyiapkan 1.000 hingga 2.000 DOC dan sekira 1.500 benih tanaman.
Gin Gin mengatakan, penyediaan DOC sedang sulit karena kondisi peternakan ayam yang sedang lesuserta faktor cuaca.
Selain mencari ke pemasok, dia juga mengikutsertakan komunitas dalam hal penyediaan DOC.
Sementara itu, kebutuhan bibit tanaman sudah siap karena Dispangtan mempunyai pusat pembibitan.
Perihal waktu tepat pelaksanaan, Gin Gin belum bisa menyebutkannya karena perlu lebih dulu melapor kepada Wali Kota Bandung Oded M Danial.
Harapannya, pemberian DOC beserta benih tanaman secara simbolis dapat berlangsung pada 21 November 2019, bertepatan dengan pelaksanaan gerakan Bandung Menanam jilid pertama, juga peringatan Hari Pohon Sedunia.***