KILASBANDUNGNEWS.COM – Menindaklanjuti arahan Presiden RI terkait akselerasi vaksinasi nasional khususnya di lingkungan industri jasa keuangan di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan bersama Kementerian Kesehatan dan Perbankan menyelenggarakan percepatan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh insan perbankan dan nasabahnya di seluruh pelosok Indonesia.

Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono, kegiatan vaksinasi massal yang melibatkan 4 entitas perbankan yaitu PT Bank CIMB Niaga, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Central Asia, dan PT Bank Mandiri serta didukung Dinas Kesehatan Kota Bandung ini, akan berlangsung dalam 5 hari, terhitung tanggal 13 hingga 17 Juli 2021 mendatang.

“Sasaran dalam kegiatan ini sebanyak 11.600 peserta yang terdiri dari pegawai, keluarga pegawai dan nasabah dari 4 entitas perbankan,” ucap Indarto, disela-sela kunjungan ke sentra vaksinasi CIMB Niaga di Harris Hotel & Convention Center, Selasa (13/7/2021).

Indarto mengharapkan, dengan adanya vaksinasi massal sektor perbankan dapat menjaga momentum pemulihan ekonomi yang mulai membaik sejak awal tahun 2021 serta akan lebih meningkatkan kepercayaan diri untuk berkinerja optimal dan memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat.

”Kegiatan vaksinasi diadakan di 4 lokasi; Harris Hotel & Convention Center tanggal 13 & 16 Juli 2021 (CIMB Niaga), Hotel Karang Setra tanggal 13 s.d. 17 Juli 2021 (BRI), Learning Center BCA tanggal 13 s.d. 15 Juli 2021 (BCA) dan Mandiri University tanggal 17 Juli 2021 (Bank Mandiri),” tuturnya.

Menurut Indarto, pihaknya akan terus berupaya untuk berkontribusi dalam menyukseskan program akselerasi vaksinasi ini, dimana dalam 2 minggu kedepan, akan diselenggarakan kembali kegiatan vaksinasi massal kepada insan industri jasa keuangan di Jawa Barat dengan target yang lebih banyak lagi, yaitu sebanyak 29 ribu peserta.

“Dengan diperbanyaknya sentra-sentra vaksinasi massal khususnya di lingkungan industri jasa keuangan Jawa Barat, dapat mengakselerasi pembentukan kekebalan komunitas di seluruh lapisan masyarakat yang ditargetkan pemerintah sampai dengan akhir tahun 2021,” tambahnya. (Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.