KILASBANDUNGNEWS.COM – Lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir terjadi di tengah upaya pemerintah untuk segera mengakhiri pandemi dengan melakukan vaksinasi massal kepada seluruh Warga Negara Indonesia.
Dalam rangka mendukung upaya tersebut, Yayasan Pembina Masjid Salman ITB melalui Wakaf Salman dan Rumah Amal Salman, bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung, HIPMI Jawa Barat menggelar acara Vaksinasi Covid-19 pada tanggal 26-27 Juni 2021 di Masjid Salman ITB.
Menurut Ketua Umum Pengurus YPM Salman ITB, Prof. Dr. Ir. Suwarno, kegiatan ini merupakan bagian dari program DOKTER atau Donasi Kesehatan Terpadu, dari YPM Salman ITB, yang bertujuan untuk memberikan bantuan berupa layanan kesehatan bagi masyarakat selama masa pandemi.
“Vaksinasi Covid-19 ini adalah tindak lanjut dari kontribusi Masjid Salman ITB lainnya selama pandemi, baik untuk tenaga kesehatan maupun masyarakat umum, mulai dari penyaluran APD, masker, disinfektan, hingga alat kesehatan ventilator Vent-I sebagai alat penunjang perawatan pasien Covid-19,” ucapnya.
Suwarno mengatakan, kegiatan vaksinasi massal Masjid Salman ITB ini diperuntukkan bagi masyarakat umum, mulai dari usia produktif hingga lansia. Secara khusus, vaksinasi ini juga ditujukan untuk para petugas rumah ibadah karena mereka menjadi pengelola dari tempat publik yang rentan menjadi titik penyebaran virus.
“Seluruh peserta vaksinasi yang telah terdaftar mengikuti berbagai tahapan proses vaksinasi sesuai prosedur layanan dari Dinkes Kota Bandung, mulai dari tahap screeningkesehatan, penyuntikan vaksin, sampai observasi pasca-vaksinasi,” kaya Suwarno, di Salman ITB, Sabtu (26/6/2021).
Suwarno menyatakan, protokol kesehatan ketat diterapkan selama acara vaksinasi, mulai dari petugas medis dengan APD lengkap hingga penyediaan handsanitizer di tiap pos.
“Untuk menghindari adanya kerumunan pada saat acara, pihak Masjid Salman selaku penyelenggara bekerjasama dengan Kepolisian Sektor Coblong dan Satgas Covid-19 Kecamatan Coblong untuk memastikan bahwa kegiatan vaksinasi ini berjalan secara lancar tanpa ada kerumunan besar,” imbuhnya.
Selain itu, HIPMI Jawa Barat selaku organisasi yang menaungi para pengusaha di Jawa Barat turut serta berkontribusi aktif dalam kegiatan vaksinasi ini untuk membantu percepatan pembentukan kekebalan kelompok (herdimmunity), khususnya untuk para pelaku usaha sebagai penggerak roda ekonomi kecil dan menengah.
Selain bekerjasamadengan Dinas Kesehatan Kota Bandung, acara vaksinasi ini juga terselenggara berkat dukungan banyak pihak dari berbagai komunitas, mulai dari Ikatan Alumni ITB Dekade 90-an, HIPMI Jawa Barat, Dewan Masjid Indonesia, D/JOOM, dan Jabar QuickResponse.
Sementara untuk tenaga kesehatan berasal dari Fakultas Kedokteran UNPAD dan Poltekkes Kota Bandung, serta instansi kesehatan lainnya baik dari swasta maupun pemerintah ikut terlibat dalam penyelenggaraan vaksinasi Masjid Salman ITB ini. Total lebih dari 50 nakes yang terdiri atas dokter, perawat dan bidan dikerahkan untuk kelancaran jalannya kegiatan vaksinasi ini.
Dengan diadakannya acara vaksinasi massal kali ini, diharapkan para peserta vaksinasi juga ikut turut membantu gerakan #SalingJaga dengan ikut berdonasi yang nantinya hasil donasi tersebut akan digunakan untuk membantu masyarakat.
Kondisi pandemi di Indonesia khususnya di Kota Bandung semakin parah yang ditandai dengan tingginya tingkat keterisian ruang perawatan (bedoccupancyratio) untuk pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kota Bandung. Saat ini Kota Bandung menjadi zona resiko tinggi penyebaran Covid-19. Akibatnya, pemerintah kembali memberlakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19.
Untuk mengatasinya, maka diperlukan percepatan vaksinasi Covid-19 secara meluas ke masyarakat agar tercapai kekebalan kelompok (herdimmunity) sehingga pandemi segera berakhir. Masjid Salman ITB, sebagai masjid kampus pertama di Indonesia dan salah satu masjid terbesar di Kota Bandung menjadi masjid pertama yang mengadakan acara vaksinasi secara massal. (Parno)