KILASBANDUNGNEWS.COM – PSSI kembali meminta Polri untuk mengizinkan digulirkannya kembali Liga1 dan 2 2020/21 di era new normal, meskipun rekomendasi dari Satgas Covid mengizinkan untuk bermain tanpa penonton.
“Sampai sekarang pihak kepolisian belum memberikan izin keramaian, kita selaku federasi tidak bisa memaksa karena domainnya dikepolisian meskipun rekomendasi dari Satgas Covid sudah keluar bahwa diizinkan untuk bermain liga tanpa penonton,” kata Ketua Umum PSSI Komjen Pol (Purn) Mochamad Iriawan Iriawan, saat berkunjung ke rumah Solihin GP di Bandung, Sabtu (21/11/2020).
Menurut Iriawan, hampir semua negara-negara di Asia sudah kembali menggulirkan liganya masing-masing, seperti Malaysia, Thailand, Myanmar, Kamboja, Korea dan Jepang.
“Seluruhnya ada covid, kenapa yang lain bisa bergulir kita tidak, ya itu mudah-mudahan pihak kepolisian mendengar ini,” ucapnya.
Pasalnya, akibat penundaan kompetisi/ liga ini sangat berdampak besar tiak hanya terhadap federasi tetapi juga pelatih, pemain termasuk kepada klub,
“Dampaknya liga ini berhenti besar sekali, kepada federasi pasti kemudian kepada pemain sekarang pemain sudah ada yang main tarkam karena mereka butuh hidup, kemudian kepada pelatih dimana pelatih sudah keleleran terus kemudian pada klub mereka tidak jalan tapi operasional tete keluar sementara sponsor tidak bisa memenuhi, dia bisa koleb, jadi eksesnya besar,” jelasnya.
Iriawan mengapresiasi kepada klub-klub yang sudah bersemangat dan berkorban mempersiapkan tim untuk kompetisi kembali meski belum ada kepastian akan liga akan bergulir.
“Saya berharap kasus covid-19 di Indonesia dapat segera menurun sehingga kompetisi dapat bergulir kembali,” ujarnya. (Parno)