KilasBandung – Jajaran Kodam III/Siliwangi terus memantau perkembangan DAS Citarum untuk mengantisipasi terjadinya banjir juga memastikan Satgas Citarum Harum telah bekerja sesuai dengan tugas dari Pangdam III/Siliwangi. Aster Kodam III/Siliwangi Kol Hasto Respatyo menegaskan pemantauan juga sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan kegiatan Satgas Citarum Harum pada tahun 2020 ini.
Penyelesaian masalah DAS Citarum melalui program Citarum Harum harus dilakukan bersama-sama oleh semua unsur termasuk para jurnalis dan masyarakat. Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto program Citarum Harum yang telah berjalan selama kurang lebih 2 tahun lamanya harus terus dikuatkan.
Untuk mempercepat penyaluran dana wakaf yang dihimpun dari masyarakat Wakaf Salman ITB di awal tahun 2020 membentuk Wakaf Quick Respon. Corporate Secretary of Wakaf Salman ITB Luthfi Wisnuwardana mengatakan Wakaf Quick Respon lebih ditujukan untuk membantu pembangunan infrastruktur yang sifatnya mendesak dan dalam waktu cepat.
Jumlah masjid yang sangat banyak di Indonesia seharusnya menjadi tempat berkembangnya peradaban seperti yang pernah terjadi ribuan tahun yang lalu. Anggota Wantimpres Arifin Panigoro mengatakan berbagai kegiatan bisa dilakukan di masjid maupun pesantren seperti pemberdayaan ekonomi melalui pertanian juga peternakan.
Film Senyum Sabyan diharapkan bisa diputar hingga ke tingkat kecamatan di Kota Bandung. Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan film ini berisi pesan mengenai pengelolaan sampah melalui gerakan kurangi, pisahkan dan manfaatkan sampah atau Kang Pisman.
Film Senyum Sabyan merupakan film edukasi tentang manfaat dari pengolahan sampah di Kota Bandung. Sutradara film Senyum Sabyan, TJR Natadijaya menuturkan film itu dibuat terinspirasi dari pengelolaan sampah lewat Kang Pisman di Kota Bandung sehingga semua proses shootingnya pun dilakukan di Bandung.***
Dengarkan Audio Podcastnya di sini.