Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana sat menghadiri Gebyar Sanitasi 2019 di GSG Unjani, Jalan Terusahan Gatot Subroto, Bandung, Selasa (3/12/2019).

KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan terbebas dari Open Defecation Free (ODF) atau Buang Air Besar Sembarangan pada 2020 mendatang. Saat ini, Kota Bandung baru mencapai mencapai 64,02 persen.

Untuk mencapai target tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengaku sangat mendukung kegiatan-kegiatan untuk menyukseskan ODF 100 persen 2020 di Kota Bandung.

Seperti Gebyar Sanitasi 2019 yang digelar di GSG Unjani, Jalan Terusahan Gatot Subroto, Bandung, Selasa (3/12/2019).

“Saya menyambut baik gebyar ini dalam rangka kegiatan sanitasi total berbasis masyarakat yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan. Ini merupakan upaya sosialisasi kepada seluruh komponen masyarakat dan aparat kewilayahan serta SKPD terkait dalam rangka Pembudayaan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” ujar Yana di sela-sela acara.

“Target universal acces 2019 mengharuskan kita mencapai angka 100% untuk akses sanitasi yang layak. Artinya seluruh kepala keluarga di Kota Bandung harus memiliki akses terhadap jamban sehat dan tidak menyalurkan pembuangan kotorannya ke sungai atau hutan,” ujarnya.

Meski pada 2019 ini belum tercapai, Yana optimis, dengan semangat kolaborasi, inovasi dan gotong royong. Mari kita berkomitmen untuk mencapai 100% stop buang air besar sembarangan (SBS) pada tahun 2020.

Untuk itu, Pemkot Bandung telah melakukan berbagai upaya seperti sosialisasi kepada aparat kewilayahan se-kota bandung agar berperan aktif dalam menentukan arah kebijaksanaan sanitasi di wiliyahnya, melakukan pemberdayaan masyarakat supaya bisa menghentikan kebiasaan buang air besar sembarangan.

Pada acara ini, Dinkes Kota Bandung memberikan penghargaan “Piagam Pelangi” kepada sejumlah kelurahan dan kecamatan yang telah memiliki akses sanitasi yang baik.

Dari 151 kelurahan di Kota Bandung, baru 7 kelurahan yang sudah ODF 100 persen yaitu Kelurahan Rancanumpang (2015), Kelurahan Cihapit, Kelurahan Paledang, Kelurahan Ciateul, Kelurahan Manjahlega (2017), Kelurahan Citarum (2018), Kelurahan Antapani Tengah (2019)

“Alhamduliilah saat ini untuk ODF 100 persen bertambah satu kelurahan yaitu Kelurahan Antapani Tengah. Sehingga pada tahun 2019 Kota Bandung dari 151 Kelurahan telah memilihi 7 Kelurahan yang ODF 100 persen,” kata Kepala Dinkes Kota Bandung Rita Verita.

Menurutnya, pelibatan aparat kewilayahan sangat penting. Aparat kewilayahan merupakan ujung tombak pembangunan di wilayah termasuk menjaga dan mengelola lingkungan.

“Maka dari itu, pelibatan Puskesmas, kader kesehatan, dan tokoh masyarakat menjadi penting untuk menjaga lingkungan,” katanya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.