Bandung – Sebanyak 300 peserta yang tergabung dalam Forum Humas (FH) BUMN menggelar Kongres FH BUMN 2019 mulai Rabu (13/03) hingga Kamis (14/03) di Trans Luxury Hotel dan Gedung Sate Bandung, Jawa Barat dengan mengusung tema The Future of PR : Hadapi Tantangan Humas di Masa Depan.
Ketua Panitia Kongres dan Munas FH BUMN 2019, N.Nurlaela Arief mengatakan, dalam kongres tersebut menghadirkan sejumlah pembicara dari sejumlah direksi BUMN, pemimpin perusahaan dan praktisi humas yang dibagi dalam 4 sesi dengan masing-masing sesi membahas tema berbeda.
“Acara ini juga bersinergi dan kolaborasi dengan akademisi, praktisi kehumasan dan komunikasi, organisasi serumpun hingga Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Pada sesi pertama mengusung tema “PR in The Perspective of The Board of Directors” dengan pembicara, Bambang Eka Cahyana (Direktur Pelindo I) Sunarso (Wakil Direktur Bank BRI), Dewi Aryani Suzana, S.Sos, M.Si, (Direktur SDM & Umum PT Jasa Raharja), Rohan Hafas (Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri) dan I Made Suprateka (Kepala Satuan Komunikasi Perusahaan PT. PLN).
Untuk sesi kedua bertema “PR Readiness in Artificial Intelligence Era”, dengan pembicara Prof. Anne Gregory (Professor of Corporate Communications, Huddersfield Business School, UK), Catherine Arrow (Public Relations Institute of New Zaeland) dan Dr. N. Nurlaela Arief (Head of Corporate Communications Bio Farma).
Diskusi dilanjutkan dengan sesi ketiga yang mengangkat tema “Challenge & PR Opportunities in Holding Companies dengan pembicara Wijaya Laksana (VP Corporate Communications PT Pupuk Indonesia) dan Agung Wiharto (Direktur of PT Solusi Bangun Indonesia) sementara dalam diskusi terakhir digelar dengan tema “Xennials & Millenials BUMN” dengan pembicara Devy Suradji (Direktur Marketing Angkasa Pura I), Yose Rizal (Founder Media Wave & Telkomsel Commissioner), Alfa Haga Rachmady (Head of Corporate Communications PT Hutama Karya).
Pada Kamis (14/03) acara berlangsung di Gedung Sate, Bandung akan dihadiri Ketua FH BUMN terpilih serta sambutan dan presentasi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dilanjutkan dengan ngobrol santai Diplomasi Kopi serta penyerahan cendera mata dan penampilan tari tradisional.***
Rep: Suparno Hadisaputro