Bandung – Kasus kecelakaan lalu lintas hingga mengakibatkan korban jiwa di Indonesia khususnya di Jawa Barat sampai saat ini masih cukup tinggi.
Berdasarkan data Dirlantas Polda Jabar selama 2017, di Jawa Barat rata-rata 5-6 orang meninggal dunia setiap hari akibat kecelakaan lalu lintas.
Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Barat, Eri Martajaya mengharapkan, angka kasus-kasus kecelakaan lalu lintas hingga mengakibatkan korban jiwa bisa berkurang.
“Tugas utama kita melayani memberikan santunan korban-korban kecelakaan, tapi yang paling utama adalah kesiapan masyarakat, kita berharap masyarakat selamat jalan perjalanan,” ucapnya.
Menurut Eri, untuk mengurangi kasus kecelakaan hingga mengakibatkan korban jiwa berbagai upaya terus dilakukan mulai dari sosialisasi kepada masyarakat, memberikan pelatihan kepada para supir hingga memasang rambu-rambu di seluruh ruas jalan yang rentan kecelakaan.
“Bersama dengan Dishub dan Kepolisian kita melakukan sosialisasi, termasuk posko-posko pengamanan seperti peringatan hari-hari besar termasuk Natal dan Tahun Baru,” kata Eri, pada peringatan ke-58 PT Jasa Raharja di Kantor Jasa Raharja Jabar, Selasa (18/12/2018).
Eri menyatakan, di usianya yang ke-58 Jasa Raharja akan terus memberikan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan santunan akibat kecelakaan dengan cepat sesuai aturan yang berlaku.
“Yang pasti kita akan memberikan santunan dengan syarat pihak keluarga menyertakan laporan dari pihak kepolisian, karena itu dasar kita untuk memberikan santunan kepada korban,” ujarnya.
Dalam peringatan ke-58, PT Jasa Raharja melakukan kegiatan sosial berupa donor darah secara serentak yang dilakukan di masing-masing cabang di seluruh Indonesia.***
Rep: Suparno Hadisaputro