Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil. (Foto: Istimewa)

Bandung – Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya saat ini sedang membuat master plan yang tujuan akhirnya memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana mereka bertindak dalam menghadapi bencana.

Gubernur berharap, masyarakat Jawa Barat paham bahwa mereka berada di daerah yang rentan terhadap bencana, dengan demikian masyarakat akan paham apa yang harus dilakukan jika terjadi  bencana yang pada akhirnya bisa mengurangi dampak yang ditimbulkan jika bencana terjadi.

“”Kita ingin mengedukasi masyarakat supaya paham, Anda tinggal dimana, potensinya apa, bersiasatlah menghadapi hal-hal yang mungkin rutin terjadi,” kata Gubernur, usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Jabar, Jumat (9/11/2018).

Gubernur juga menyatakan, hingga saat ini belum memutuskan status Siaga Bencana meski saat ini telah terjadi bencana, baik gerakan tanah, banjir maupun bencana lain di sejumlah wilayah di Jawa Barat.

“Itu harus dirapatkan dulu,  saya akan cek yah, apakah ini situasional saja karena BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geodisika) belum memberikan input, ini berapa bulan dengan kualitas intensitas hujan sebesar apa,” jelasnya.

Namun yang pasti menurut Gubernur, pihaknya meminta masyarakat untuk lebih waspada melihan kondisi cuaca saat ini yang sudah memasuki musim penghujan, termasuk kewaspadaan dari seluruh aparat kewilayahan mulai desa hingga kecamatan.

“Awasi perkotaan yang sifatnya Cileuncang dan non perkotaan yang sifatnya banjir bandang, mohon kepala desa waspada, RT, RW, Lurah, Camat menyiapkan bantuan-bantuan jika bencana tiba,” tuturnya.***


Rep: Suparno Hadisaputro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.