Bandung – Masyarakat Kota Bandung akan mengalami hari tanpa bayangan pada Kamis (11/10) besok. Artinya, kita tidak dapat melihat bayang-bayang dari obyek yang terkena cahaya matahari.
Menurut Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung Tony Agus Wijaya fenomena ini terjadi karena posisi matahari tepat berada di atas wilayah kota Bandung. Selain itu, fenomena astronomi tersebut hanya terjadi dua kali dalam satu tahun.
“Setiap 11 Oktober dan 3 Maret itu posisi matahari tepat berada di wilayah kota Bandung ini. Sehingga ketika siang hari kita berdiri di tempat terbuka di pas titik tertingginya di siang hari, maka tidak akan terlihat bayangan dalam beberapa menit,” ucap Tony seperti dilansir PRFM.
Untuk hari tanpa bayangan di kota Bandung pada Kamis (11/10) akan berlangsung secara singkat, selama 5 menit saja. Pada pukul 11.36 WIB matahari akan berada di titik tertingginya, selepas matahari bergerak ke arah barat dari titik tertingginya, bayangan akan kembali terlihat.
Tony menegaskan bahwa fenomena yang menarik ini tidak akan menimbulkan dampak apapun, juga fenomena astronomi ini bukan hanya terjadi di kota Bandung saja tetapi beberapa kota di belahan dunia lain juga rutin mengalami peristiwa ini.
“Ini memang cukup menarik, tapi tidak ada dampak yang merugikan untuk manusia karena ini rutinitas, ini bisa dialami oleh semua wilayah di dunia yang saat itu matahari tepat melintasi di kota tersebut,” ujarnya.
Setiap kali ada fenomena astronomi seringkali beredar berita-berita hoaks yang meresahkan masyarakat. Dalam hal ini, Tony menghimbau kepada masyarakat agar tidak percaya berita-berita hoax yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tony kembali menegaskan bahwa fenomena astronomi ini tidak akan berdampak sehingga masyarakat jangan khawatir.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena ini persitiwa alam biasa yang rutin setahun 2 kali, justru kita harus tertarik dengan ini dan kita amati bersama-sama,” katanya.
Untuk mencegah beredarnya berita-berita hoaks tersebut, BMKG kota Bandung di jalan Cemara nomor 66 akan mengadakan pengamatan langsung yang dihadiri oleh masyarakat umum, pelajar, ataupun mahasiswa yang sedang berkunjung.***
