KilasBandung – Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan pihaknya belum bisa berbuat banyak dalam menghadapi krisis air bersih akibat kemarau panjang. Sonny menuturkan, selain mengajak masyarakat berhemat menggunakan air bersih, pihaknya juga berkewajiban mempublikasikan masalah yang dihadapi PDAM saat musim kemarau agar pemerintah pusat dan daerah bisa ikut mencarikan solusi dalam mengatasi krisis air bersih tersebut.
PDAM Tirtawening Kota Bandung saat ini kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih karena beberapa sumber air baku mengalami kekeringan akibat musim kemarau. Walikota Bandung Oded M. Danial mengatakan sudah memberikan masukan kepada Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung agar mengelola air limbah untuk menambah debit air. Saat ini, pengolahan air limbah di Bojongsoang hanya sebatas membersihkan air agar tidak kotor saat dibuang ke Sungai Citarum. Namun kedepannya, air limbah tersebut diolah dengan menggunakan teknologi mutakhir sehingga bisa digunakan kembali untuk kebutuhan rumah tangga.
Terhitung mulai Jumat (5/10) hingga Minggu (7/10), Kodam III/Siliwangi menggelar Pameran Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) di halaman Gedung Sate Bandung. Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan mengatakan pameran digelar dalam rangka memperingati HUT ke-73 TNI. Pangdam berharap, pameran tersebut dapat memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya para pelajar mengenai TNI.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menyatakan terbuka untuk siapapun termasuk TNI yang menjadikan Gedung Sate sebagai tempat sosialisasi kepada masyarakat. Emil mengapresiasi TNI yang saat ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap TNI paling tinggi dibandingkan lembaga lain. Menurut Emil meningkatnya kepercayaan tersebut sebagai efek dari tugas TNI yang dinilai sangat profesional.
Satreskrim Polrestabes Bandung kembali menangkap 6 orang oknum suporter yang diduga terlibat dalam pengeroyokan hingga tewasnya suporter Persija Jakarta Haringga Sirla di Gelora Bandung Lautan Api, beberapa waktu lalu. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema menjelaskan para tersangka ditangkap di sejumlah tempat terpisah seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Indramayu. Dengan penangkapan tersebut maka jumlah tersangka dalam kasus pengeroyokan menjadi 14 orang.***