KilasBandung – Tanggal 11 dan 12 Agustus 2018 kemarin, lebih dari 13 ribu warga Bandung melakukan kegiatan Beberes Bandung, secara serentak. Usai melaksanakan kegiatan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, Beberes Bandung, atau Membenahi Bandung itu dilakukan dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, menyambut pelaksanaan Asean Games, dan juga menyambut Hari Jadi Kota Bandung yang jatuh pada bulan September 2018 mendatang. Menurut Emil, Beberes Bandung kegiatannya beragam, mulai dari mengecat trotoar, membersihkan sampah dan lain-lain.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) periode 2018-2021, menggantikan Bambang Brodjonegoro. Penetapan tersebut dilakukan dalam Kongres ISEI ke-20, yang berlangsung dari tanggal 8-10 Agustus 2018 di Kota Bandung. Perry mengatakan, transformasi ekonomi diharapkan dapat mewujudkan ekonomi dengan produktivitas tinggi. Untuk menuju ke arah tersebut, perlunya mendorong produktivitas sektor informal dan melakukan harmonisasi sektor formal dan informal.
Melalui akun media sosialnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan penggalangan dana bagi para korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Emil mengungkapkan, dalam kurun waktu 3 hari melakukan penggalangan dana, berhasil terkumpul uang sebesar Rp 1,3 milyar, dan ini menandakan bahwa rasa empati warga Kota Bandung sangat besar. Emil mengatakan masih mencari waktu yang tepat untuk mengantarkan langsung bantuan tersebut ke Lombok.
Wakil Walikota Bandung Oded Muhammad Danial mengingatkan para seniman asal kota Bandung dan Jawa Barat, khususnya seniman tradisional, untuk tetap taat terhadap ajaran agama. Saat memberikan sambutan dalam Festival Reak 2 tahun 2018, yang digelar di Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Oded menuturkan, sangat mengapresiasi geliat seni tradisional di Kota Bandung, yang terus hidup dan digerakan oleh para praktisi dan seniman itu sendiri. Pemerintah Kota Bandung berjanji akan terus mendukung perkembangan seni tradisional yang ada di Kota Bandung
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menurunkan 20 atletnya, masing-masing 10 putra dan 10 putri, untuk mengikuti cabang olah raga panjat tebing dalam Asian Games ke-18 yang akan berlangsung di Palembang. Sekretaris Umum FPTI, Sapto Hardiono mengatakan, untuk Asian Games kali ini pihaknya diberi target 2 medali emas dari empat kelas yang dipertandingkan. Menurut Sapto, Iran masih menjadi negara yang paling kuat di kawasan Asia dalam cabang olah raga panjat tebing, karena mereka memiliki atlet juara dunia.***