Bandung – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr (Han) dan Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto. M.Si menyelenggarakan video conference (vicon) terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah Jawa Barat.
Pj. Gubernur Jawa Barat, M. Iriawan mengimbau seluruh masyarakat di Jawa Barat untuk dapat mensukseskan pelaksanaan Pilkada di Jawa Barat yang berlangsung Rabu (25/6/2018) lusa dan berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan pesta demokrasi ini.
“Kami mengimbau seluruh komponen masyarakat untuk mensukseskan pilkada Jabar,” kata Iriawan, di Mapolda Jabar, Senin (25/6/2018).
Iriawan juga mengajak kepada seluruh masyarakat Jawa Barat yang namanya sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya dengan baik.
“Kami mengajak masyarakat berperan aktif dengan menyalurkan aspirasinya secara baik dalam Pilkada,” ucapnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan. S.H, M.Tr (Han), menyatakan, seluruh personil TNI-Polri serta intelejen di daerah tetap menjaga netralitas selama Pilkada di Jawa Barat.
“Jaga netralitas TNI dan Polri serta Intelejen didaerah, sesuai buku saku tentang netralitas, yang sudah dibagikan,” ucap Harto.
Menurut Harto, tugas pokok TNI adalah untuk menciptakan situasi yang kondusif di daerah dengan menciptakan rasa aman dan nyaman melalui 3 pilar yang sudah terjaga di wilayah, yaitu Babinsa, Babinkamtibmas dan Lurah/Kepala Desa agar ditingkatkan dengan baik.
“Kami juga mengimbau agar meningkatkan patroli bersama diwilayah dan bersinergi dari satu TPS ke TPS lain serta mengontrol daerah – daerah yang akan melaksanakan pencoblosan,” tuturnya.
Hal yang sama juga dikemukakan Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto. M.Si. Menurutnya TNI dan Polri harus tetap jaga netralitas serta dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
“Masyarakat bisa melaporkan langsung jika menemukan oknum TNI-Polri yang tidak netral selama pilkada,” tegasnya.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung