Bandung – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Barat kembali menggelar Pasar Murah. Kali ini berlangsung di parkir Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung mulai Senin (4/6) hingga Rabu (7/6).
Kepala Grup Sistem Pembayaran Bank Indonesia Jawa Barat, Sukarelawati Permana mengatakan, Pasar Murah Pengendali Inflasi Jawa Barat ini, merupakan salah satu program BI dalam upaya untuk pengendalian inflasi di daerah.
“Inflasi harus terjadi, kita harus mengaturnya, dengan inflasi yang rendah dan stabil merupakan salah satu prasyarat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Sukarelawati, dalam pembukaan Pasar Murah di Kiaracondong, Senin (4/6/2018).
Menurut Sukarelawati, sumber tekanan inflasi Indonesia tidak hanya berasal dari sisi permintaan namun dari hasil penelitian, karakteristik inflasi di Indonesia masih cenderung bergejolak yang dipengaruhi oleh sisi suplai yang berkaitan dengan gangguan produksi, distribusi maupun kebijakan pemerintah.
“Inflasi juga dapat berasal dari momen-momen tertentu seperti bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri serta hari besar lainnya,” ujarnya.
Sejumlah komoditi yang dijual dalam Pasar Murah digagas oleh BI Jawa Barat dengan bersinergi bersama Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jabar serta didukung oleh Pemerintah Provinsi Jabar diantaranya telur, minyak goreng, beras, tepung, sayuran dan komoditi lainnya.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung