Bandung – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat mencatat bahwa terhitung bulan Februari 2018, jumlah angkatan kerja mengalami peningkatan sebanyak 0,13 juta orang. Adapun jumlah penduduk bekerja naik hingga 0,19 juta orang dengan jumlah penganggur turun sebesar 0,06 juta orang.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, Dody Herlando, turunnya jumlah penganggur di Jabar terjadi karena sebagian besar sektor lapangan kerja mengalami kenaikan penyerapan tenaga kerja, dari 17 struktur lapangan pekerjaan/sektor, terdapat 9 sektor diantaranya yang mengalami peningkatan penyerapan.
“Peningkatan jumlah tenaga kerja terutama di sektor industri sebanyak 0,21 juta orang atau 0,84 persen, sektor jasa lainnya 0,16 juta orang (0,74%), sektor perdagangan 0,14 juta orang (0,43%,) serta sektor transportasi dan pergudangan sebanyak 0,13 juta orang (0,58%),” tuturnya.
Dody mengatakan, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami penurunan sebesar 0,78 persen poin dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2018 sebesar 8,16 persen mengalami penurunan sebesar 0,33 persen poin dibanding tahun 2017 lalu.
“Pada Februari 2018, TPT laki-laki sebesar 8,07 persen dan TPT perempuan sebesar 8,31 persen, dan dalam setahun terakhir mengalami penurunan sebesar 0,51 persen poin untuk TPT laki-laki dan untuk TPT perempuan stabil,” tegas Dody, kepada wartawan di Kantor BPS Jabar, Senin (7/5/2018).***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung