KILASBANDUNGNEWS.COM – Sebanyak 37 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jawa Barat ikut serta dalam pameran produk Karya Kreatif Indonesia (KKI) Sesi I Tahun 2021, yang dibuka secaa resmi oleh Gubernur Bank Indonesia bersama sejumlah Menteri secara virtual. Produk UMKM Jawa Barat yang dipamerankan merupakan hasil kurasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jabar.
Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil menuturkan, selain untuk mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indoensia, keikutsertaan pelaku UMKM pada KKI sesi I 2021 tersebut juga dalam rangka road to Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) 2021 yang akan digelar awal April mendatang.
“Showcase atau display produk KKI 2021 juga adalah road to KKJ 2021, harapannya semakin banyak UMKM yang terbantu dan masyarakat bisa memantau produk-produknya,” kata Atalia usai meninjau produk UMKM KKI 2021 di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Rabu (3/3/2021).
Atalia melaporkan, ada sekitar 58.000 pelaku UMKM Jabar terdampak pandemi COVID-19, dimana 14.000 diantaranya merupakan pelaku UMKM sektor ekonomi kreatif, oleh karenanya dirinya mengajak semua pihak untuk bekerja sama membantu UMKM agar berkembang kembali.
“58 ribu UMKM Jabar terdampak COVID-19. 14 ribu di antaranya adalah sektor ekonomi kreatif jadi kita perlu saling kolaborasi untuk mendorong tumbuh kembali UMKM kita, dengan cara memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia yang menyelenggarakan KKI 2021.
Atalia mengatakan, pihaknya intens memperluas pasar bagi pelaku UMKM yang jumlahnya sekitar 4.000, salah satunya melalui platform borongdong.id.
“Dekranasda tidak memilih UMKM mana yang akan kami bantu yang paling penting mereka mendaftar produknya. Nanti kami coba hubungkan dengan konsumen melalui platform-platform yang ada seperti borongdong.id, dan program lainnya yang ada di Dinas KUK Jabar dan Dekranasda,” ujarnya. (Parno)