25 Anggota Pusdalops BPBD Garut Ikuti Pelatihan Pengelolaan Informasi

KILASBANDUNGNEWS.COM – 25 anggota Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mengikuti pelatihan pengelolaan informasi.

25 peserta diberikan materi terkait ‘Multimedia Sebagai Sarana Kampanye Protokol Kesehatan’ dan ‘Teknik Pembuatan Press Release’ dengan instruktur dari Diskominfo Garut.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Garut, Satria Budi mengatakan, kolaborasi ini dalam rangka peningkatan kapasitas pegawai, yang dinilai sangat diperlukan dalam rangka memberikan informasi yang akurat, cepat, dan terintegrasi kepada masyarakat.

“Diharapkan teman-teman khusus yang ikut pelatihan ikut, khususnya Pusdalops ini, dapat diberikan wawasan pemahaman ilmu keterkaitan dengan bagaimana memediasi informasi, bagaimana cara menulis yang benar, bagaimana memberikan informasi yang benar supaya tidak salah paham dalam penafsiran masyarakat,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (29/8/2022).

Ia menyampaikan output dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kapasitas bagi para Pusdalops PB di BPBD Kabupaten Garut. Ia juga berharap, kegiatan ini tetap berlanjut dengan adanya peningkatan-peningkatan kapasitas di bidang yang lain.

“Hari ini belajar menulisnya mungkin hari besok bagaimana menginformasikan lewat media, kapan lagi misalkan memberikan ilustrasi video yang lebih memberikan pemahaman lebih gampang kepada masyarakat,” ujarnya.

Dia juga berharap, melalui kegiatan ini para pegawai di Pusdalops PB yang ada di lapangan bisa memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Garut, Yeni Yunita berterima kasih kepada BPBD Kabupaten Garut yang telah mengundang pihaknya untuk membagikan ilmu terkait pengelolaan informasi.

“Kami berharap acara seperti ini terus berkelanjutan ya, ada pertemuan-pertemuan lain, untuk bersama-sama meningkatkan dan memajukan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam pelayanan informasi,” katanya. (Sumber : Detik.com)