Bandung – Masalah banjir bukan hal yang baru bagi masyarakat sekitar bantaran Sungai Citarum di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat, khususnya di daerah Kecamatan Baleendah dan Majalaya, karena dalam setahun masyarakat dapat mengalami banjir sekitar 10 kali.
Hujan berintensitas sedang hingga tinggi yang turun sejak Rabu (06/03) telah menyebabkan banjir di 12 desa/kelurahan 10 kecamatan di Kabupaten Bandung, masing-masing di Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, Rancaekek, Cileunyi, Majalaya, Banjaran, Cicalengka, Kutawaringin dan Ibun.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, banjir yang terjadi di wilayah tersebut dengan ketinggian antara 40 cm hingga 280 cm akibat tingginya curah hujan dan sementara sungai Citarum dan drainase yang tidak mampu mengalirkan aliran permukaan.
Meski banjir melanda cukup luas dan banyak rumah warga terendam banjir, hanya ada 90 KK atau 283 jiwa yang mengungsi yaitu di Kecamatan Dayeuhkolot 5 KK/ 17 jiwa, Kecamatan Baleendah (68 KK/226 jiwa), Kecamatan Bojongsoang (17 KK/40 jiwa).
Menurut Sutopo, banjir yang terus berulang di daerah ini memerlukan penanganan DAS Citarum secara komprehensif dimana daerah Baleendah dan sekitarnya merupakan permukiman dan industri yang padat penduduknya serta kondisi topografi cekung dengan dasar Sungai Citarum dangkal karena sedimentasi.
“Seringnya banjir melanda permukiman menyebabkan masyarakat sudah beradaptasi dengan kondisi alam yang ada. Masyarakat sudah menyiapkan perahu dan mengetahui kemana mereka harus mengungsi. Jarang ada korban jiwa meskipun mereka sering dilanda banjir,” tuturnya.
Sebanyak 22.105 KK terdampak banjir dengan sebaran:
- Kecamatan Baleendah: 5.271 KK
- Kecamatan. Dayeuhkolot: 3.005 KK.
- Kecamatan Bojongsoang: 2.370 KK.
- Kecamatan Rancaekek: 3.383 KK.
- Kecamatan Cileunyi: 3.373 KK.
- Kecamatan Majalaya: 1.929 KK.
- Kecamatan Banjaran: 2.414 KK.
- Kecamatan Cicalengka: 85 KK
- Kecamatan Kutawaringin: 25 KK.
- Kecamatan Ibun: 250 KK.***
Rep: Suparno Hadisaputro