10 kelompok tani di Jawa Barat menerima bantuan sarana pendukung pengolahan kopi dari Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di Malabar, Pangalengan, Minggu (9/12/2018).

Bandung – Sebanyak 10 kelompok tani dari 5 kabupaten di Jawa Barat mendapat bantuan berupa sarana pendukung pengolahan kopi dari Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jabar Doni P Joewono mengatakan, kelompok tani yang mendapat bantuan tersebut masing-masing berasal dari Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Sumedang.

“10 Kelompok Tani yang perolah PSBI, Catang Malang Agung Perkasa, Mekarwangi Jaya, Cibulao Hijau, Eka Harapan, Rahayu, Kiwari Farmers, Mukti Cipaganti, Paniis, Maju Mekar dan Kelompok Wanita Tani Mekar Arum,” ucap Doni saat penyerahan bantuan PSBI di Malabar Pangalengan, Minggu (9/12/2018).

Menurut Doni, dipilihnya ke 10 kelompok tani yang berada di 5 kabupaten tersebut karena berdasarkan hasil mapping yang dilakukan BI bersama Institut Pertaian Bogor (IPB), bahwa ke 5 daerah tersebut cluster kopinya masih yang terbaik di Jawa Barat.

“Kita dengan IPB itu, mappingnya menemukan 5 kabupaten itu yang the best cluster kopinya, jadi kita ga akan di wilayah lain, jadi 5 kabupaten itu punya potensi karena sebenarnya dia juara di dunia kopi-kopi yang di lima kabupaten,” katanya.

Doni berharap, bantuan ini mampu meningkatkan produktivitas kopi agar sesuai dengan standar kuantitas dan kualitas ekspor, apalagi berdasarkan penilaian dari lembaga yang berkompeten, kopi Jabar ini nilainya di atas 80, artinya termasuk speciality coffee.

“Provinsi Jabar ini memiliki 98 industri olahan kopi dan sebanyak 23 ribu tenaga kerja terserap di industri komoditas kopi,” ujar Doni.***


Rep: Suparno Hadisaputro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.