Bandung – Wasit memiliki peranan penting dalam pertandingan olahraga seperti sepak bola dan futsal. Sang pengadil lapangan akan sangat menentukan terciptanya pertandingan yang fair play sesuai aturan atau law of the games.
Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Bandung sekaligus Ketua Asosiasi Kota PSSI Bandung, Yana Mulyana Dalam acara pembukaan Kursus Wasit Sepakbola C-3 dan Wasit Futsal Level III di Auditorium FPOK UPI, Jalan Dr. Setiabudhi, Kota Bandung, Selasa (22/1/2019) malam.
“Satu permainan akan berjalan dengan baik apabila wasitnya menerapkan prinsip fair play dalam pertandingan,” ujarnya.
Dalam sepak bola dan futsal, sambung Yana, memiliki aturan yang berbeda. Oleh karenanya harus mengikuti terus aturan baru dalam sepak bola maupun futsal. Untuk itu, Yana meminta para peserta mengikuti dan menyimak materi yang disampaikan para instruktur dengan baik dan menjaga kesehatan.
“Saya berharap para peserta mengikuti sebaik-baiknya kursus ini karena regulasi dalam (sepak bola dan futsal) itu dinamis dan terus berubah. Semoga kursus ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta melainkan juga bagi dunia persepakbolaan di Kota Bandung dan umumnya Indonesia,” tuturnya.
Seperti dilansir Humas Pemkot Bandung, kursus wasit ini digelar atas kerja sama FPOK UPI, Pemkot Bandung, dan Askot PSSI Bandung. Kegiatan semacam ini sangat dinantikan karena menjadi kesempatan untuk banyak belajar dan menimba pengalaman.
Peserta yang masih berstatus mahasiswa ini berjumlah 213 orang. Sebanyak 142 orang di antaranya untuk futsal 142 dan 71 orang sisanya sepak bola. Menariknya, 13 di antara seluruh peserta merupakan peserta putri.
Dalam kesempatan yang sama, Komite Eksekutif Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Barat, Fathoni Munawar tidak heran kalau jumlah peserta membludak di Jawa Barat. Pasalnya, Jawa Barat merupakan gudang instruktur dan fasilitasnya sangat mendukung.
Pada kursus yang berlangsung selama enam hari ke depan ini dihadirkan instruktur berkompeten. Salah satunya adalah Oki Dwi Putra, wasit nasional berlisensi FIFA.
“Untuk kursus C-3 saja fasilitasnya sudah bagus. Bahkan waktu kursus C-AFC lalu kita dipuji nasional. Dengan biaya dan sertifikat yang sama dengan daerah lain tapi mampu menghadirkan fasilitas yang mumpuni,” tuturnya.***