KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemerintah menargetkan pencapaian nol emisi karbon atau net zero emission atau NZE  pada 2060 atau lebih cepat. Pada G20 Summit pun, Pemerintah menetapkan transisi energi yang berkelanjutan atau energi hijau menjadi salah satu isu prioritas yang dibawa Indonesia.

Menurut Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat  Iwan Ridwan, salah satu strategi untuk penerapan energy hijau yang dilakukan PLN yaitu dengan mengadakan Program Nyaman Kompor Induksi. Sejak program ini digulirkan pada Oktober 2021 hingga Maret 2022, jumlah pelanggan PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat yang mengikuti program ini mencapai 13.990 pelanggan.

“Berdasarkan data PLN, pelanggan yang mengikuti program nyaman kompor induksi terbanyak berada di Bandung, yaitu 2270 pelanggan, Depok 1575 pelanggan, Bogor 1391 pelanggan dan Cirebon 1048 pelanggan,”ucap Iwan, Rabu (16/3/2022) .

“PLN berkomitmen mendorong percepatan pencapaian net zero emission melalui berbagai program seperti electrifying life style dimana salah satu perwujudanya berupa pemakaian kompor induksi,” imbuhnya.

Iwan menyatakan bahwa antusiasme masyarakat untuk mendukung program ini tidak hanya ada di pusat kota besar saja namun hingga di perbatasan Jawa Barat karena pendaftar program ini tersebar di seluruh unit PLN UID Jabar.

“Program ini menarik karena selain bisa tambah daya hanya dengan biaya RP. 150.000,-, pelangan juga akan mendapatkan banyak manfaat saat menggunakan kompor induksi sekaligus turut berpartisipasi mewujudkan energy bersih,” ujarnya.

Ada banyak keuntungan menggunakan kompor induksi. Pertama, lebih aman karena terhindar dari bahaya kebocoran gas dan permukaan kompor tidak panas saat dipegang. Kedua, lebih bersih dan praktis karena mudah dibersihkan serta disimpan, Ketiga, suhu mudah diatur sesuai yang diinginkan. Keempat, panas merata sehingga membuat masakan cepat matang. Kelima, lebih hemat. (Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.