KILASBANDUNGNEWS.COM – West Java Investment Summit (WJIS) 2023 menawarkan sedikitnya 10 projek yang siap ditawarkan kepada para investor.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan dalam WJIS 2023 Pemprov Jabar menawarkan 10 projek dengan investasi senilai Rp70 triliun.
“Projek senilai itu akan diutamakan pada investasi hijau serta mengutamakan projek hilirisasi,” ucap Gubernur, dalam press conference di Mason Pine, Padalarang KBB, Rabu (9/8/2023).
“Nikel ada di Sulawesi, pabriknya ada di Jabar. Jangan jual mentah ke luar negeri, makanya hilirisasi produk dilakukan di Jabar, pabrik baterai di kawasan Rebana. Nilainya bakal naik 8 hingga 9 kalilipat dan bakal menyerap ribuan tenaga kerja. Nanti juga akan dibangun pabrik kendaraan listrik di Jabar,” tegasnya.
Gubernur menegaskan kerjasama yang baik dengan Bank Indonesia melalui WJIS dalam lima tahun terakhir sudah membuahkan hasil. Investasi berhasil dijemput melalui WJIS.
“Jabar kini menjadi wajah ekonomi Indonesia, semoga diakhir Jabatan saya, itu akan diingat terus,” ujarnya.
Sementara Deputy Gubernur Bank Indonesia Juda Agung mengatakan WJIS terbukti berhasil dalam menggaet investasi untuk masuk ke Jabar. Dimana Jabar selalu menjadi provinsi favorit investasi dan selalu menjadi juara dalam investasi setiap tahunnya.
“Salah satu hasil dari WJIS adalah terealisasinya projek pembangkit listrik tenaga surya yang dibangun di PLTA Cirata Purwakarta,” kata Juda.
“Kami juga terus mendorong perbankan untuk membiayai projek yang ditawarkan dalam WJIS, khususnya renewable industri.” Imbuhnya.
Proyek-proyek yang akan ditawarkan pada WJIS 2023 merupakan proyek-proyek yang telah memenuhi persyaratan ready to offer diantaranya:
- Special Economic Zone of LIDO
- Electric Motorcycle Industry for Electric Vehicles
- Component Industries of Motor Vehicle’s Brake System and Suspension System
- Airplane Tire Industry from Natural Rubber
- Paracetamol, Clopidogrel and Amoxicillin Medicine Raw Material Industry
- Metropolitan Bandung Railway
- Geothermal Working Area Tangkuban Perahu
- Geothermal Working Area Cisolok Cisukarame
- Startup Bandung
Dalam WJIS jiga dilakukan penandatanganan MoU, antara lain ;
- Surat Penghargaan Pembangunan Infrastruktur Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional Legok Nangka, dengan Skema KPBU kepada Sumitomo EPN HITZ;
- Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia dan Universitas Padjajaran tentang Peningkatan Kapasitas, Penyaringan Proyek, Pendampingan dan Konsultasi Proyek KPBU di Jawa Barat;
- Pengurangan Emisi Karbon di Sektor Transportasi Melalui Konversi Kendaraan Listrik dan Penggunaan Energi Terbarukan dengan Nottingham University;
- Nota Kesepahaman Antara Kadin Jawa Barat Dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tentang Kerjasama Penguatan Atau Revitalisasi Pendidikan Pelatihan Kerja;
- Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Startup Bandung tentang Fasilitasi dan Pengembangan Perusahaan Pemula Lokal di Jawa Barat;
- Nota Kesepahaman Antara Badan Pengelola Rebana Metropolitan dengan Japan International Cooperation Agency (JICA): Tentang Proyek Pengembangan Kawasan Rebana yang Terkait dengan Pelabuhan Internasional Patimban;
- Nota Kesepahaman Antara Badan Pengelola Metropolitan Rebana dengan Australia Indonesia Centre: Mengenai Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan di Kawasan Metropolitan Rebana;
- Perjanjian Kerjasama Antara Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana dengan World Resource Institute : Tentang Strategi Pengembangan Industri Hijau dan Rendah Emisi di Kawasan Metropolitan Rebana. (Parno)