KILASBANDUNGNEWS.COM – Kawasan Cirebon, Patimban, dan Majalengka atau Rebana merupakan salah satu tiang fondasi yang kuat untuk menumbuhkan ekonomi di Jawa Barat. Demikian dikemukakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto, di acara West Java Investment Summit (WIJS) 2020 dari Hotel Savoy Homann, Senin (16/11/2020).

Menurut Herawanto, pembangunan kawasan Rebana ini bukan hanya untuk kepentingan di masa pandemi, tetapi fondasi kuat pasca pandemi.

“WJIS 2020 merupakan momen tepat untuk menyiapkan fondasi kuat setelah pandemi Covid-19, karenanya semua pihak harus mendukung,” ucapnya.

Herawanto mengatakan, seberapa cepat dan besar pertumbuhan ekonomi Jawa Barat akan tergantung dari realisasi Rebana ini termasuk dukungan dari pemerintah daerah yang ada di kawasan tersebut dalam hal regulasi yang mendukung pelaksanaan proyek-proyek yang ada.

“Pertumbuhan ekonomi Jabar mengalami perbaikan dari asalnya triwulan II/2020 minun 11 persen kini di triwulan III minus 8,95 persen, kuncinya ada di pemerintah kabupaten/kota, bagaimana mereka menyediakan regulasi yang mempermudah proyek-proyek ini,” katanya

Herawanto menambahkan, berinvestasi yang di antaranya dilakukan melalui adaptasi kebiasaan baru (AKB), otomatis akan mendorong tingkat konsumsi rumah tangga.

“Dengan realisasi (investasi) cepat, akan meningkatkan konsumsi rumah tanggga yang sebelumnya anjlok atau minus 5,92 persen, tapi setelah pelonggaran PSBB menjadi minus sekitar 2 persen,” ujarnya. (Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.