KILASBANDUNGNEWS.COM – Berbagai upaya dalam menanggulangi sampah dilakukan tidak hanya oleh pemerintah maupun lembaga non pemerintah tetapi juga oleh perorangan.
Seperti yang dilakukan Sahrum Umar Jaya, warga Jelekong, Kabupaten Bandung dengan menciptakan incinerator atau Pembakar Sampah Ramah Lingkungan dan ilustrasi Pembuangan Sampah Pasar.
Menurut Sahrum, incinerator ini ramah lingkungan karena saat melakukan pembakaran tanpa menghasilkan asap sehingga tidak polutif dan tanpa bahan bakar minyak karena alat ini hanya menggunakan sampah itu sendiri sebagai bahan bakarnya.
“Incinarator yang saya buat selain lebih ramah lingkungan dibanding dengan buatan luar negeri sekalipun dan juga dijamin lebih murah,” kata Sahrum, di Bandung, Sabtu (5/9/2020).
Sahrum mengatakan, Incinarator ukuran sedang harganya hanya 40 jutaan, sedangkan untuk ukuran besar 100 jutaan lebih sementara incinarator buatan luar negeri harganya bisa mencapai Rp1 milyar lebih.
“Meski murah, saya yakin incinerator buatannya bisa membantu permasalahan sampah di manapun, karena untuk ukuran sedang bisa digunakan hingga tingkat RW dan ukuran besar bisa dipasar tradisional,” imbuhnya.
Sahrum menyatakan, cerobong asap yang memilkki tinggi 12 meter dengan diameter 40 cm, sekaligus juga bisa sekaligus berfungsi sebagai vacum udara yang dibutuhkan dalam proses pembakaran.
“Cerobong asap seperti perapian di rumah yang juga berfunsi sebagai saluran vakum udara, bedanya alat ini sama sekali tidak mengeluarkan asap,” tuturnya.
Sahrum menambahkan, alat yang dibuat ini terdapat dua tempat penyimpanan sampah, masing-masing satu untuk sampah yang dibakar, satunya lagi untuk sampah-sampah basah yang mantinya hanya akan dipanaskan saja, halnya berfungsi mirip oven karena mengeringkan sampah yang basah.
“Waktu pembakaran tergantung dari jenis sampah yang dimasukkan untuk dibakar dan hasil pembakarannya (abu) juga kering yang bisa buat pupuk,” pungkasnya. (Parno)