KILASBANDUNGNEWS.COM – Pada hari pertama pendaftaran aplikasi MyPertamina, sejumlah warga Ciamis mulai mengakses laman subsiditepat.mypertamina.id dan aplikasi MyPertamina. Namun warga terkendala dengan website yang tidak bisa diakses.
Pada halaman beranda website tersebut muncul informasi bahwa saat ini situs milik Pertamina tersebut sedang dalam optimalisasi. Pengakses diminta bersabar.
Isinya, “Hi sobat pertamina, terimakasih sudah mendaftar. Saat ini kami sedang melakukan optimalisasi, sabar ya kami akan segera kembali.”
Kondisi ini dialami warga sekitar pukul 09.30 WIB di SPBU Imbanagara Raya, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Sebelumnya, detikJabar juga mencoba mengakses myPertamina dan website tersebut pada pukul 08.00 WIB, masih berjalan normal.
“Saya sudah mencoba mendaftar, tapi ada informasi sedang melakukan optimalisasi. Jadi tidak bisa di klik. Sudah beberapa kali dari tadi seperti ini terus,” ujar Aji Santoso, warga Ciamis, Jumat (1/7/2022).
Sementara itu, salah seorang penjaga warnet Tedi Setiadi, yang diminta bantuan warga untuk registrasi aplikasi MyPertamina mengaku kesulitan. Menurutnya server website down karena tingginya pengunjung ke website tersebut.
“Dari tadi muter terus tidak bisa menginput data. Sulit diakses,” ujar Tedi.
Sementara itu, Asep, Pengelola SPBU Ciamis membenarkan ada kendala untuk mengakses website tersebut. “Saya sudah coba daftar tapi sulit masuk, harus berkali-kali baru bisa,” ungkapnya.
Asep menjelaskan pada 1 Juli sampai 15 Juli 2022 ini masih dalam tahap pendaftaran aplikasi MyPertamina. Kemudian pada 16-30 Juli 2022 dilaksanakan uji coba atau masa transisi.
“Jadi menurut informasi dari Pertamina, pemberlakukan untuk pembelian BBM bersubsidi pakai QR kode itu berlaku pada 1 Agustus,” jelasnya. (Sumber : Detik.com)