KILASBANDUNGNEWS.COM – Wali Kota Bandung Yana Mulyana turut bereaksi usai pertandingan Persib Vs Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang menyisakan duka. Yana meminta panpel menggelar pertandingan tanpa penonton jika masih tetap menggunakan venue di GBLA untuk laga Grup C Piala Presiden 2022.
“Kalau saya boleh saran, kalaupun tetap (pertandingannya) di GBLA, kayaknya sih tanpa penonton yah,” kata Yana kepada wartawan ditemui di Balai Kota Bandung, Jl Wastukencana, Senin (20/6/2022).
Yana mengaku menyayangkan laga di GBLA itu malah menimbulkan korban jiwa. Tragedi ini harus menjadi evaluasi, termasuk bagi panpel pertandingan.
“Yang pasti mah kita menyayangkan lah peristiwa kemarin, itu mah jadi bahan instrospeksi bagi kita semua,” ungkapnya.
Meski demikian, Yana menyerahkan sejumlah rekomendasi mengenai nasib pertandingan di GBLA ke pihak kepolisian maupun panpel liga. Tak hanya soal Piala Presiden, namun juga nasib GBLA yang akan menjadi kandang Persib di Liga 1 2022.
“Kita sih ikut aja yah, itu nanti terserah aparat juga yang mengeluarkan izin, termasuk panpel juga. Nanti kita lihat rekomendasinya seperti apa,” pungkasnya.
Keduanya berdesakan bersama penonton yang mencoba memaksa masuk ke tribun penonton. Mereka sempat tak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit. Tapi nyawanya tak tergolong.
Overkapasitas diduga jadi penyebab utama insiden maut itu terjadi. Pada laga Persib vs Persebaya sendiri, berdasarkan data yang didapat dari match summary seusai pertandingan, jumlah penonton di Stadion GBLA mencapai 37.872 orang.
Dengan jumlah itu berarti 99,9 persen kursi penonton di Stadion GBLA terisi mengingat stadion ini berkapasitas 38.000 penonton. Padahal panpel pertandingan hanya menyediakan tiket sebanyak 15.000 untuk laga ini. ( sumber : detik.com )