KILASBANDUNGNEWS.COM – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial sangat terkesan dengan semangat juang para veteran yang tetap membara. Meski sudah memasuki usia lanjut, mereka turut berjuang melawan pandemi Covid-19.
Wali kota melihat kehadiran para veteran untuk mengikuti Upacara Peringatan Hari Veteran Nasional, memberikan banyak pelajaran. Selain penghormatan terhadap sejarah, namun juga menjadi cerminan terhadap keteladanan, kedisiplinan, dan cinta Tanah Air.
“Kalau kita lihat perjuangan mereka ketika dulu zaman penjajah menghadirkan kemerdekaan. Ini keteladanan dari mereka semangat di dalam perjuangan harus kita terus teladani. Terutama dari sikap mereka dalam menghadapi pandemi memberikan edukasi dan ikut disiplin,” ujar wali kota usai upacara di halaman Kantor LVRI Kota Bandung, Jalan Aceh, Senin (10/8/2020).
Baginya, pelajaran paling mendasar dari para veteran adalah, kedisiplinan mereka memelihara kebugaran tubuh. Hal ini sangat relevan dengan kondisi kekinian di Indonesia yang tengah berjuang melawan musibah kesehatan.
Kendati tergolong pada kategori rentan terpapar, namun wali kota sangat salut dengan semangat para veteran yang tampak antusias dan khidmat ketika mengikuti jalannya upacara. Sehingga dia meyakini, mantan pejuang Indonesia ini juga tangguh ketika ikut berjuang menghadapi Covid-19.
“Ini menjadi cerminan bagaimana para veteran dalam menjaga kesehatan sangat luar biasa. Ini menjadi pelajaran bagi kita para junior. Ternyata yang secara umum kita melihat lansia ini, tapi kesehatannya melebihi para anak muda. Saya optimis karena veteran ni sudah sangat disiplin menghadapi tantangan kehidupan,” ungkapnya.
Wali kota menyampaikan terima kasih kepada para veteran yang sudah ikut disiplin menjaga protokol kesehatan. Bahkan kaum lansia ini turut andil dalam memberikan edukasi kepada masyarakat guna memutus rantai penyebaran virus corona.
“Para veteran ini walaupun sudah lansia tapi menghadapi pandemi mereka terus ikut berperan serta mengikuti program pemerintah. Mulai dari disiplin diri di keluarga sampai ikut mengedukasi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LVRI Kota Bandung, Patmo berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu terselenggaranya Upacara Peringatan Hari Veteran Nasional. Semula upacara tidak akan diselenggarakan karena pandemi Covid-19.
Patmo memastikan, acara tetap menerapkan standarisasi protokol kesehatan yang sangat ketat. Peserta pun dibatasi sesuai dengan aturan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Patmo menyebutkan, anggota LVR di Kota Bandung terdatang sebanyak 1.448 orang dari beragam kategori. Terdata juga 517 orang warakawuri atau istri dari para pejuang yang sudah gugur.
“Mereka yang datang saat ini menjabat sebagai Ketua Ranting di 30 kecamatan. Undangan dibatasi dan peserta juga kita batasi. Tiga miggu lalu 30 anggota kita ikuti tes swab dan hasilnya negatif, karena saya sudah menginstrksikan para anggota untuk mengikuti potokol kesehatan,” katanya.
Patmo mengungkapkan perjuangan di saat pandemi Covid-19 ini tidaklah mudah. Karena bangsa Indonesia harus berhadapan dengan sesuatu yang tak kasat mata.
“Berat sekarang, karena sekarang itu kita berjuang musuhnya tidak kelihatan, beda dengan seperti penjajah dulu. Sekarang karena musuh tidak kelihatan, kita pakai cara supaya waspada mengikuti protokol kesehatan,” katanya. (rls)