KILASBANDUNGNEWS.COM – WALI Kota Bandung, Oded M. Danial yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung bakal mencarikan solusi untuk membantu operasional Kebun Binatang Bandung. Hal itu berkenaan dengan kebutuhan pakan bagi ratusan hewan di tempat yang juga bernama Bandung Zoological Garden (Bandung Zoo) tersebut.
Semenjak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memulai langkah penanganan virus corona, Kebun Binatang Bandung pun memberikan dukungannya dengan menutup sementara operasionalnya. Hingga saat ini, Bandung Zoo masih belum beroperasi.
“Karena pada prinsipnya kepemimpinan itu bukan hanya manusia tapi binatang juga harus mendapat perhatian. Nanti akan saya coba usahakan cari solusi buat mereka agar binatang ini bisa terbantu. Mungkin dari CSR misalkan,” ucap Oded di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu (6/5/2020).
Keprihatinannya terhadap Bandung Zoo bukan berdasarkan dari sudut pandang ekonomi. Namun, menurutnya hal yang paling penting saat ini adalah keberlangsungan hidup para satwa.
“Umar bin Khattab pernah menyampaikan kalau ada binatang satu pun yang mati kelaparan saya pasti ditanya oleh Allah. Jadi insyaallah saya akan perlakukan seperti manusia, karena binatang ini juga makhluk Allah,” jelasnya.
Selain dari pemberitaan, Oded juga sudah menerima laporan dari beberapa pihak yang turut memerhatikan kondisi di Bandung Zoo. Sehingga dirinya turut menanggapi serius persoalan ratusan hewan yang juga ikut terdampak oleh pandemi virus corona.
Oded memastikan segera mengutus Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna untuk menelusuri lebih dalam mengenai kondisi tersebut. Utamanya keperluan yang berkenaan untuk menjaga kelangsungan hidup beragam jenis hewan.
“Kebun binatang memang saya mendengar bahwa sekarang kesulitan karena mereka tidak ada pengunjung maka berdampak pada operasional mereka berat. Sekarang kondisinya susah makanan untuk binatang itu. Sebagai pemerintah itu saya akan mencoba mendalami dan meminta ketua harian gugus tugas untuk datang kepada mereka seperti apa kebutuhannya,” katanya. (rls)