KILASBANDUNGNEWS.COM – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengajak warga Kota Bandung untuk berkurban pada momen Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah. Namun ia meminta umat muslim tetap memperhatikan protokol kesehatan saat penyembelihan hewan kurban dan pendistribusian dagingnya.
Untuk penyembelihannya, umat muslim diimbau memanfaatkan Hari Tasyrik yaitu pada 10, 11,12 atau 13 Zulhijah atau pada 21, 22 dan 23 Juli 2021. Sehingga penyhembelihan bisa menghindari kerumunan.
“Mang Oded mengajak umat muslim yang ada di Kota Bandung untuk berkurban pada Hari Raya Iduladha tahun ini. Ini waktu yang tepat untuk berbagi kepada sesama,” ucapnya, akhir pekan lalu.
Oded berharap Hari Raya Iduladha tahun ini tetap berjalan kondusif dan dengan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari pelaksanaan ibadah Salat Id, penyembelihan, hingga pendistribusian hewan kurban.
“Pola penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban tahun ini tetap menggunakan protokol kesehatan. Wajib jaga jarak. Pola pendistribusian dilakukan door to door, langsung diberikan oleh panitia kurban di kewilayahan kepada penerima manfaat,” ujarnya.
Semua langkah ini diambil karena mempertimbangkan masih tingginya tingkat penularan kasus positif Covid-19 Kota Bandung.
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Agama, Pemerintah Kota (Pemkot) raERTBandung juga memutuskan meniadakan penyelenggaraan Salat Hari Raya Iduladha 2021 M/1442 H di masjid, musala yang dikelola masyarakat, instansi pemerintah, perusahaan atau tempat umum lainnya juga ditiadakan.
Surat Edaran yang dimaksud yaitu SE Nomor 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Iduladha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban 1442 H/2021 M di Wilayah PPKM Darurat.
“Masyarakat dapat melaksanakan malam takbiran dan Salat Hari Raya Iduladha di rumah atau tempat kediaman masing-masing, untuk mencegah penularan Covid-19,” tuturnya.
Oded juga mengimbau warga Kota Bandung membeli hewan kurban yang sehat sesuai syariat Islam dan termasuk kriteria hewan yang disembelih. “Belilah hewan yang sehat dan layak,” imbaunya.
Saat ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung telah membuat terobosan soal kelayakan dan kesehatan hewan kurban melalui aplikasi bernama E-Selamat. Aplikasi ini dapat mendeteksi kesehatan dan kelayakan hewan kurban.
Aplikasi e-Selamat memuat data hewan kurban yang telah diperiksa oleh Tim Pemeriksa Hewan Kurban. (rls)