KILASBANDUNGNEWS.COM – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana kembali mengingatkan warga untuk tidak merayakan malam pergantian tahun untuk menekan penyebaran Covid-19. Terlebih saat ini level kewaspadaan Covid-19 di Kota Bandung masih zona merah dengan risiko tinggi.

Hal tersebut disampaikan Yana saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan menjelang Malam Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 di Jalan Dalem Kaum Depan Mako 2 Alun-Alun Kota Bandung, Rabu (23/12/2020).

Menurutnya, masyarakat hendaknya dapat menahan diri untuk kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Kebijakan tersebut diambil karena masih ada peningkatan kasus secara signifikan.

Sesuai Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Pemerintah Pusat, SE Gubernur Jabar, dan SE Wali Kota Bandung, tahun ini di tengah pandemi, warga dilarang mengadakan perayaan Nataru yang berlebihan sehingga menimbulkan kerumunan.

“Semata-mata ini demi kebaikan keselamatan kita semua,” tegasnya.

Apabila masih ditemukan warga yang merayakan pesta tahun baru, maka petugas akan membubarkan secara paksa dan memberi sanksi tegas. Aturan sanksi telah diatur dalam Peraturan Wali Kota No. 73 Tahun 2020 dan harus ditaati demi menekan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.

“Sehingga insyaallah ke depan Kota Bandung aman, dan nyaman bagi siapapun,” imbuhnya.

Seiring dengan hal itu, mulai Rabu (23/12/2020), petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), serta Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) bertugas mengamankan dan mengawasi protokol kesehatan di tengah masyarakat.

“Tentunya ini jadi satu hal yang membutuhkan kerja lebih ekstra. Saya berharap semoga temen-temen tetep konsisten dan menjaga penerapan protokol kesehatan,” pinta Yana.

Mengingat libur Nataru kali ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, Yana meminta petugas gabungan agar tetap konsisten dalam mengingatkan warga untuk menerapkan Protokol Kesehatan.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengatakan, pihaknya menerjunkan 400 personil untuk mengamankan dan mengawasi libur Nataru.

“Satpol PP sudah menyiapkan 400 orang dalam rangka pengamanan Nataru dan juga melaksanakan tugas embanan yaitu pengendalian pencegahan covid-19,” terangnya.

Selain disiagakan di sejumlah lokasi yang menjadi pusat keramaian, pada malam natal nanti petugas Satpol PP juga akan melakukan pengawasan di tempat ibadah, yaitu di gereja-gereja.

“Penempatannya ke gereja-gereja besar, ada 11 gereja prioritas. Kalau tahun baru, di jalan-jalan protokol dan di taman-taman tematik,” tuturnya. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.