Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat halal bihalal Idul Fitri 1440 H di Kecamatan Bandung Kulon, Rabu (26/6/2019).

Bandung – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengapresiasi Program Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) Gerakan Kantong Seribu (Gentong Sarebu) di Kecamatan Bandung Kulon. Menurut Yana, program kewilayahan ini memberi sumbangsih positif terhadap upaya Pemkot Bandung menghadirkan kota yang nyaman bagi warganya.

“Tentu ini jadi upaya yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan sosial guna terciptanya Bandung sejahtera,” ujar Yana dalam sambutannya di Gedung Serbaguna Madrasah Aliyah Al-Istiqomah, Jalan Raya Cijerah No 148, Kelurahan Cibuntu, Bandung Kulon, Bandung pada Rabu (26/6/2019).

Gentong Sarebu adalah upaya mengentaskan kemiskinan yang dibuat Kecamatan Bandung Kulon. Gerakan ini dengan mengumpulkan donasi dari para Aparatur Sipil Negara (ASN), pengusaha, dan warga yang mampu. Tim yang dibentuk mengumpulkan donasi yang terkumpul dari tiap kelurahan dan selanjutnya disalurkan kepada warga tak mampu.

Selain itu, dalam arahannya, Yana juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di kewilayahan Bandung Kulon untuk mengaplikasikan program Kang Pisman.

“Tak bosan-bosan saya mengajak kepada teman agar masalah sampah ini selesai di sumbernya,” kata Yana.

Ia meminta kepada seluruh aparat kewilayahan untuk mengedukasi penanganan sampah seperti pemisahan sampah sejak di sumbernya.

“Mungkin di rumah-rumah, warga sudah sadar mengenai pemilihan sampah. Tapi bisa jadi sampah itu oleh petugas kebersihan digabungkan lagi sehingga sampah yang sudah dipisahkan kembali menyatu,” ujar Yana.

Maka dari itu, Yana meminta kepada aparat kewilayahan untuk mengedukasi pemilihan sampah selain di kepada masyarakat, juga kepada seluruh petugas kebersihan di RT RW.

Edukasi Kang Pisman ini dianggap Yana sebagai hal yang perlu guna mencapai Bandung sebagai zero waste atau kota bebas sampah.

“Fokus kita saat ini dalam penanganan sampah organik. Karena sampah plastik saat ini bisa dikatakan sudah terurai dengan sendirinya, terutama sampah yang bernilai ekonomis,” pungkas Yana.

Sementara itu, Camat Bandung Kulon, Asmara Hadi siap mendukung dan menyukseskan program Kang Pisman.

“Upaya penanganan sampah melalui program Kang Pisman akan kami bantu sukseskan dari kewilayahaan,” ujar Asmara Hadi.

Kecamatan Bandung Kulon adalah kecamatan paling barat yang ada di Kota Bandung dengan luas wilayah 932 hektare dan memiliki 153.000 penduduk. Banyaknya sentra industri dan masifnya kegiatan keagamaan diharapkan oleh Asmara Hadi agar Kecamatan Bandung Kulon dapat menyumbang andil dalam mewujudkan visi Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis.

“Di Bandung Kulon memiliki 15 Pondok Pesantren dan output dari kegiatan keagamaan di sini adalah MTQ. Potensi yang banyak ini kami harapkan bisa menyumbang andil dalam membangun Kota Bandung,” katanya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.