KILASBANDUNGNEWS.COM – Video pengendara membongkar water barrier (penutup jalan) di perempatan Jalan Aceh-Merdeka, Kota Bandung viral di media sosial. Dalam cuplikan video berdurasi 1 menit 19 detik itu terlihat sejumlah pengendara sepeda motor tengah membuka barikade.

Kemudian terlihat seorang petugas kepolisian menegur para pengendara tersebut, yang dibalas dengan teriakan ‘ada korban pak’ dari seorang pengendara. Terdengar di antara raungan knalpot dan klakson kendaraan, suara sirene.

Namun tidak dapat dipastikan sumber dari mana bunyi sirene itu berasal. “Ada korban pak… korbaaan,” teriak pengendara yang lainnya. Sementara itu pengendara sepeda motor tetap membongkar water barrier.

Polisi yang terlihat hanya tiga orang dalam video tersebut, tak bisa berbuat banyak dalam membendung aksi para pengendara itu. Setelah barikade dibongkar, terlihat ratusan sepeda motor melintas melewati para petugas.

Saat dikonfirmasi Kanit Turjawali Polrestabes Bandung AKP Anang Suryana mengatakan kejadian itu berlangsung pada Sabtu (26/6/2021) kemarin. Kendati begitu, Anang belum bisa menyebutkan kronologis dari kejadian tersebut.

“Sementara dalam penyelidikan dulu, setelah saya koordinasi dengan serse baru bisa,” ujar Anang saat dikonfirmasi, Minggu (27/6/2021).

Seperti diketahui, polisi melakukan buka tutup jalan di area masuk ke Kota Bandung menyusul larangan wisatawan datang ke Bandung Raya. Penutupan jalan dilakukan di waktu-waktu tertentu.

“Tiap malam kan ditutup sampai ring tiga, kemudian pada hari Jumat, Sabtu dan Mnggu, pukul 14.00 akan dilakukan penutupan jalan sampai 16.00 (WIB). Jadi jam 2-4 sore, kemudian jam 6 magrib kita lakukan penutupan lagi,” ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya kepada wartawan, Kamis (17/6/2021).

Penutupan jalan ini, sebagai buntut dari bertambahnya kasus COVID-19 di Kota Bandung. Saat ini Kota Bandung dan Kabupaten Bandung masuk ke dalam zona merah atau daerah dengan penularan COVID-19 yang tinggi. (Sumber: detik.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.