KILASBANDUNGNEWS.COM – Lebih dari 700 paket sembako dibagikan kepada warga yang membutuhkan, yang berada di sekitar Kampus Widyatama, yaitu wilayah kelurahan Sukapada dan Kelurahan Neglasari di Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung.

Ketua Yayasan Widyatama Djoko Roespinoedji mengatakan, pembagian paket sembako ini merupakan ini selain merupakan kegiatan rutin Yayasan Widyatama dan seluruh Civitas Akademika Widyatama, juga merupakan bentuk syukuran, dimana saat kondisi pandemi seperti saat ini, masih bisa melakukan kegiatan akademik secara baik.

Lebih lanjut Djoko berharap, bantuan paket sembako ini, dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Kegiatan Jum’at Berkah pembagian 750 paket sembako untuk warga yang membutuhkan untuk warga Kelurahan Sukapada dan Kelurahan Neglasari Kecamatan Cibeunying Kidul, dari Yayasan dan Universitas Widyatama termasuk bentuk program dari Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Fakultas Bisnis Manajemen, Fakultas Teknik, Fakultas Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bahasa serta Pasca Sarjana Manajemen Bisnis dan Akuntansi.

Paket sembako tersebut diserahkan secara simbolis oleh Djoko Roespinoedji Ketua Yayasan Widyatama dan Prof Obsatar Sinaga Rektor Universitas Widyatama, di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Widyatama, Jalan Cikutra No 204-A, Jum’at (7/5/2021).

Bantuan itu diterima oleh Rusmini Kasie Kesejahteraan Sosial Kelurahan Sukapada.

Menurut Rusmini selama enam tahun secara berturut-turut, pihak Yayasan dan Civitas Akademika Widyatama memberikan bantuan dan perhatian kepada masyarakat nya. Paket sembako itu juga diberikan untuk 35 karyawan non ASN Kelurahan Sukapada.

“Semoga Widyatama semakin maju atas kepedulian sosial yang sangat bermanfaat. Setiap ada momen idul Fitri, idul Adha dan momen lain bantuan dari Widyatama sangat dirasakan,” kata Rusmini. (YUD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.