Bandung – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana optimis Ujian Nasional (UN) di Kota Bandung berjalan lancar. Ia juga yakin, UN di Kota Bandung berlangsung jujur.
“Kita ingatkan kembali bahwa kejujuran itu lebih penting saat Ujian Nasional. Karena kejujuran itu menjadi modal dasar membangun bangsa menjadi jauh lebih baik,” ujarnya saat acara Deklarasi UN Jujur, di SMP Harapan Kasih, Jalan Raden Rangga Kencana, Mekarwangi, Bojongloa Kidul, Selasa (26/3/2019).
Sesuai jadwal, Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dilaksanakan pada 1-9 April 2019 dan Ujian Nasional (UN) pada 22-25 April 2019.
Yana menjamin, pelaksanaan ujian tahun ini tidak ada soal yang bocor. Deklarasi ini juga menjadi bukti sebagai pengingat agar semua pemangku kegiatan tersebut memiliki sifat jujur.
“Selama semua stakeholder, semua peserta berkomitmen maka ujian pun akan berjalan baik. Makanya hari ini deklarasi mengingatkan kita semua selalu bersikap jujur saat ujian nasional,” jelasnya.
“Peningkatan kualitas pendidikan harus disertai kejujuran dalam penyelenggaraannya agar menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas,” tambahnya seperti dilansir Humas Pemkot Bandung.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan, sebanyak 249 sekolah terdiri dari 56 sekolah negeri dan 158 swasta dan 6 sekolah terbuka mengikuti UN 2019. Sedangkan pesertanya berjumlah 34.880 siswa, pengawas ujian 1.746 orang, pengawas pembina sekolah 52 orang, proktor 1.746 dan teknisi 873 orang.
“Kita harap pemangku kepentingan membantu menyosialisasikan pelaksanakan UN ini agar berjalan lancar,” katanya.
Mengenai sarana dan prasarana, Hikmat menjelaskan, sebanyak 220 sekolah (87%) sudah mandiri (tempat sendiri). Sedangkan 39 sekolah (13%) masih bergabungan dengan sekolah lain.
“Sekolah sudah siap. Kita konsolidasi sekolah yang ada. Hampir sebagian besar sudah mandiri. Sehingga pelaksanaan ujian berjalan lancar,” katanya.***