KILASBANDUNGNEWS.COM – Sederet atlet badminton Indonesia seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berstatus sebagai debutan, mencoba meraih medali Olimpiade seperti yang pernah ditorehkan beberapa senior.
Pebulutangkis debutan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 lebih banyak ketimbang yang sudah berpengalaman.
Dari 11 atlet yang akan berlaga, tujuh di antaranya merupakan pendatang baru di Olimpiade.
Lima tahun lalu, saat Olimpiade 2016 berlangsung, Jonatan dan Ginting yang berusia belasan tahun masih berupaya menembus papan atas ranking BWF.
Sementara Marcus/Kevin baru mengawali langkah menapak peringkat satu dunia.
Pada 1996, giliran Mia Audina yang tampil memukau dengan kalungan medali perak dari Atlanta.
Selain Mia ada pula Antonius Ariantho/Denny Kantono yang merebut perunggu. Di Olimpiade Sydney 2000 terdapat tiga debutan yang meraih medali badminton.
Tony Gunawan/Candra Wijaya mempertahankan tradisi emas, sementara Tri Kusharjanto/Minarti Timur dan Hendrawan meraih perak.
Sony Dwi Kuncoro meneruskan tradisi medali atlet debutan di cabang olahraga tepok bulu ketika menempati peringkat ketiga di Olimpiade 2004.
Markis Kido/Hendra Setiawan menjadi debutan pendulang emas di Olimpiade 2008. Sedangkan Maria Kristin Yulianti meraih perunggu.
Dalam dua penyelenggaraan Olimpiade terakhir, cabang olahraga badminton mempersembahkan satu medali melalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Rio De Janeiro 2016 yang sebelumnya menyandang status debutan di Olimpiade London 2012. (Sumber : cnnindonesia.com)