Wali Kota Bandung Oded M Danial saat menerima audiensi dari Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) Kota Bandung di Pendopo Jalan Dalem Kaum, Selasa (12/3/2019).

Bandung – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengapresiasi kinerja Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) dalam membantu Pemerintah membangun Kota Bandung selama 5 tahun ini. Tim ini telah membantu Pemerintah Kota (Pemkot) mengawal regulasi yang ada.

“Peran TABG ini sangat krusial. Sangat dibutuhkan. Karena dapat memberi evaluasi terhadap perizinan pembangunan di Kota Bandung agar sesuai dengan regulasi yang sudah ada,” ujar Oded saat menerima audiensi dari TABG Kota Bandung di Pendopo Jalan Dalem Kaum, Selasa (12/3/2019).

Oded menyebutkan pihak Pemerintah akan berupaya menjembatani kendala komunikasi yang terjadi antara pihak-pihak terkait. Sering kali TABG harus berhadapan dengan para pemohon izin dan konsultan.

“Biasanya kerap terjadi prasangka dari pihak tertentu yang menyebutkan kinerja TABG lambat. Namun setelah saya kroscek, ternyata masalahnya tidak selalu fokus pada hal tersebut,” papar Oded.

“Oleh karena itu, kami akan berupaya menjembatani hal-hal semacam ini,” sambungnya.

Oded menyebutkan, visi-misi Kota Bandung di bawah komandonya adalah mewujudkan Bandung yang nyaman melalui perencanaan tata ruang, pembangunan infrastruktur serta pengendalian pemanfaatan ruang yang berkualitas dan berwawasan lingkungan.

“Dalam menjalankan visi-misi ini, saya menjalankannya dengan dua pilar. Yaitu keadilan, dan ‘on the right track’ dalam menjalankan aturan,” ujarnya.

Oleh karenanya, ia berharap, TABG selalu berkolaborasi dengan Pemkot Bandung dalam mengawasi perizinan dan perencanaan pembangunan di Kota Bandung.

“Saya ucapkan terima kasih kepada TABG atas peran sertanya dalam membantu kami menjalankan regulasi pembangunan. Luar biasa sekali militansi dan idealisme TABG dalam membantu Kota Bandung,” tutur Oded seperti dilansir Humas Pemkot Bandung.

Sementara itu, Ketua Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) Kota Bandung, Woerjantari Soedarsono menyebutkan, TABG siap membantu Pemkot Bandung menjalankan perencanaan pembangunan dan pengelolaan tata ruang.

“Kita akan membantu untuk mengevaluasi rencana pembangunan di Kota Bandung, apakah layak dibangun atau tidak. Disesuaikan dengan regulasi di Pemerintah ataupun Standar Nasional di Indonesia,” ujar Ririn, sapaan Woerjantari.

Ia memaparkan, dalam menjalankan perannya, TABG ini dibagi menjadi tiga bidang yaitu arsitek, strutuktur dan geoteknik, dan mechanical, electrical plumbing (MEP).

“Kami siap berkolaborasi dan juga menjalankan dua pilar yang dibangun oleh Wali Kota,” katanya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.