KILASBANDUNGNEWS.COM – Tiga keluarahan yang berbatasan langsung dengan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) di Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, resmi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM), mulai Selasa (14/7) hingga 14 hari ke depan.
Ketiga kelurahan itu yakni Kelurahan Cisatu, Hegarmanah dan Panorama. Penerapan PSBM di tiga wilayah itu sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) nomor 40 tahun 2020.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, di tiga daerah itu akan diberlakukan cek poin yang dijaga ketat oleh tim gabungan dari Polisi, TNI, Dishub dan Satpol PP selama 24 jam.
Menurut Ema, aktivitas keluar masuk di tiga keluarahan tersebut akan dibatasi, bagi warga luar yang tidak memiliki kepentingan darurat, tidak diizinkan masuk.
“Ada cek point, semua warga masyarakat di sana kalau malam hari jam 21.00 WIB akses masuknya akan ditutup sampai jam 05.00 WIB pagi, jadi mereka sudah tidak boleh lagi ada akses keluar masuk,” ujar Ema, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (14/7/2020).
Sementara itu, untuk pengawasan di siang hari petugas akan mengontrol siapapun yang masuk dan keluar kawasan tersebut untuk memastikan mobilisasi warga bisa terkontrol selama masa PSBM.
“Siang dikontrol, jadi orang yang masuk daerah sana tidak sembarangan, akan dicatat,” katanya.
Meski diberlakukan PSBM, kata Ema, warga yang berada di kawasan tersebut dipastikan tetap dapat melakukan berbagai aktivitasnya, mulai dari bekerja, berdagang dan aktivitas lainnya.
“Boleh, tapi controable, terkontrol banget mereka pergi kemana, tapi kalau sudah jam 21.00 WIB mohon maaf, sudah tidak bisa kemana-mana, kecuali ada keperluan kedaruratan kesehatan,” ucapnya.
Pemerintah, kata Ema, sudah menyiapkan anggaran jika nantinya ada warga sekitar yang terdampak secara ekonomi akibat pemberlakukan PSBM ini.
”Kita mintakan, kalau di lingkup masyarakat yang kita sedang lakukan PSBM, yang secara ekonomi mereka butuh bantuan, kita bantu, datanya masih menunggu,” katanya.
Ema meminta masyarakat sekitar kawasan yang diberlakukan PSBM untuk mengikuti aturan yang berlaku selama pelaksanaan PSBM demi menimalisasir terjadinya transmisi Covid-19.
“Warga ikuti saja, kita ingin menekan seminal mungkin tidak ada perluasan dan meningkatkan kewaspadaan juga jadi untuk radius dibeberapa titik di sekitar Secapa ini oleh kita dikarantina,” katanya. (EVY)