Bandung – Salah satu proyek pembangunan yang dijanjikan rampung pada akhir 2018 ini adalah Teras Cihampelas tahap 2. Namun jelang penghabisan tahun 2018, sarana khusus pejalanan kaki yang dibangun di atas jalan Cihampelas ini belum juga rampung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Arief Prasetya menegaskan, pihaknya sebenarnya menginginkan pembangunan pedestrian atau sarana khusus pejalan kaki ini rampung di akhir Desember ini. Namun, pembatasan waktu kerja dan cuaca menjadi kendala yang disampaikan pihak kontraktor sehingga proses pengerjaan menjadi molor.
“Mereka ini hanya bekerja dari jam 22 sampai jam 4 pagi. Apalagi cuaca juga jadi alasan,” ucap Arief seperti dilansir laman PRFM, Senin (17/12/2018).
Disebutkan Arief, jajaran DPU Kota Bandung dan pihak kontraktor sudah berunding guna membicarakan berapa nilai anggaran sisa dan berapa lama lagi pedestrian dengan lebar antara 7,2 meter sampai 16,4 meter sepanjang 250 meter ini akan dirampungkan.
“Jadi ini sekarang baru 77 persen, jadi 23 persen lagi sisanya,” ujarnya.
Dengan adanya keterlambatan ini, Arief mengaku kecewa. Pasalnya pekerjaan yang diembankan kepada pihak kontraktor meleset dari perkiraan awal.
“Tentunya tidak puas karena ini di luar perhitungan kami karena harusnya di tanggal ini 100 persen atau 99 persen,” ujarnya.
Jika Teras Cihampelas tahap 2 ini rampung, DPU Kota Bandung rencananya akan melanjutkan pembangunannya ke tahap 3. Dimana tahap tiga ini merupakan lanjutan tahap 2 dari ujung jalan Cihampelas dekat flyover Pasoepati hingga Taman Cikapayang Dago.
“Kita lihat dulu pekerjaan tahap 2 ini dulu kapan beres. Karena ngga boleh ada perpanjangan dan kita melelangkan tahap 3,” tukasnya.***