KILASBANDUNGNEWS.COM – Bio Farma mendapatkan apresiasi penghargaan dengan kategori “Cost Optimization” dalam acara Fordigi Summit 2024 (Forum Digital BUMN) yang mengusung tema “Navigating The Digital Horizon: AI Strategies for SOE’s Transformation”.
Penghargaan diserahkan oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia,Teknologi dan Informasi BUMN, Tedi Bharata dan diterima oleh Direktur Pemasaran Bio Farma Group, Kamelia Faisal.
Direktur Pemasaran Bio Farma Group, Kamelia Faisal menyampaikan bahwa penghargaan kategori “Cost Optimization” ini merupakan inovasi dari teknologi Machine Learning yang dikembangkan oleh Bio Farma. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi untuk menekan cost produksi.
“Penghargaan ini adalah “Technology Adaptation Award” dari Fordigi BUMN 2024, dalam kategori BUMN yang mampu menghasilkan inovasi berupa optimalisasi biaya (cost optimization), peningkatan pendapatan (revenue generation), dan kepuasan pelanggan (customer satisfaction),” ucap Kamelia.
Menurut Kamelia, Raihan penghargaan ini berkat inovasi berupa penerapan machine learning untuk optimisasi proses harvesting dalam pembuatan vaksin. Dengan menerapkan machine learning, kami mampu menghasilkan sekitar Rp200 miliar per tahun, khususnya dalam produksi vaksin polio dan tetanus.
“Kami tidak hanya fokus pada area produksi yang didigitalisasi, tetapi juga pada proses lain seperti riset dan pengembangan. Saat ini Bio Farma masih dalam proses penggunaan metode Schrodinger untuk pembuatan dan formulasi vaksin, namun kedepannya kami berharap teknologi machine learning dapat membantu dibidang eksperimen dan distribusi”, katanyanya.
Kamelia menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan motivasi untuk para instansi dalam mengembangkan perusahaannya mengikuti transformasi digital.
“Apresiasi penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa Bio Farma akan terus berkembang dalam mengembangkan kualitas produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selanjutnya Bio Farma akan terus memperhatikan sosial dan lingkungan masyarakat dengan berinovasi sesuai dengan perkembangan digitalisasi,” tuturnya.
Fordigi merupakan Lembaga yang berupaya meningkatkan komitmen transformasi digital di lingkungan BUMN khususnya terkait penerapan kecerdasan buatan (AI). (Parno)