KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melakukan refocusing anggaran pembangunan 11 proyek infrastruktur sebesar Rp140 miliar untuk penanganan Covid-19.

Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil mengatakan, anggaran sebesar Rp140 miliar tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan dan suplemen bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman), karena mereka kesulitan mendapatkan obat-obatan dan suplemen untuk mempercepat pemulihan dan mencegah kegawatan.

“Refocusing anggaran menjadi bukti keseriusan Pemda Provinsi Jabar menangani pandemi Covid-19. Jadi ada proyek yang belum dilelang, ditunda tahun depan, dan dikurangi volumenya, maka ditemukan 11 proyek akan melambat,” ucapnya.

Menurut Gubernur, sistem pelaporan mereka yang isoman akan dibuka di Pikobar, untuk kemudian akan mengirimkan bantuan obat dan suplemen gratis yang dananya akan diambil dari pemberhentian 11 proyek infrastruktur.

“Itu konsekuensi karena keselamatan nyawa adalah prinsip yang utama harus didahulukan. Mudah-mudahan membantu penanganan yang sedang kita laksanakan di Jabar,” kata Gubernur, saat memberikan keterangan pers via konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (1/7/2021).

Gubernur menuturkan, saat kondisi Covid-19 di Jabar terkendali, proyek infrastruktur berjalan sesuai rencana, namun, sejak kasus Covid-19 meningkat, dibutuhkan anggaran untuk penanganan.
“Pemberhentian proyek infrastruktur menjadi konsekuensi karena keselamatan nyawa masyarakat yang utama,” tegasnya. (Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.