nailart

TAMPIL BEDA: Shelly memamerkan kuku bermotif batik. Motif itu membuat tangan semakin cant

prssinibandung.com – BAGI perempuan, cantik itu kudu dari atas sampai bawah. Tidak terkecuali bagian kuku. Untuk menunjang penampilan, bagian tubuh itu tidak hanya dirawat, tetapi juga dipercantik dengan nail art. Aneka gambar bisa hadir di permukaan kuku yang mungil. Salah satunya motif batik.

Salah seorang penggemar nail art adalah Shelly Tedjakusuma. Cewek 32 tahun itu menyukai nail art sejak SMA. Baginya, penampilan bakal kurang bila kuku tanpa kuteks. Minimal ada warna. Tidak hanya mendatangi salon, dia pun melakukan nail art sendiri di rumah. ”Aku punya kuteks ratusan warna di rumah. Kalau enggak sempat, ya aku warnai sendiri. Sekarang kan salon gitu, mesti booking dulu,” curhatnya.

Ketika ditemui, pattern yang sedang bertengger di kukunya bermotif batik. Dia menggunakan gel berkombinasi dengan cat kuku Inglot. Shelly bercerita, awalnya kuku diberi dasar cat gel berwarna gold. Kemudian, diberi motif dengan cat Inglot. ”Aku suka dengan cat gel karena tahan lama. Dibanding cat biasa, cat ini bisa bertahan sebulan,” ungkapnya.

Cat Inglot pernah menjadi buah pembicaraan karena dirasa tahan lama. Namun, buat Shelly, cat Inglot memiliki karakter cair yang mudah berkombinasi dengan cat lain. Apalagi dibuat detail. ”Kalau cat lain, mesti ditambahi pengencer cat. Karena Inglot ini lebih cair, ia mudah dibuat lekuk-lekuk,” ujar dia, lantas memamerkan kukunya.

Perawatan kuku tersebut tidak susah. Shelly mengaku setiap hari memberikan antiseptik pada kukunya. Jika kuku tanpa warna, dia memberikan base coat sebagai vitamin kuku. ”Biasanya, aku sebulan sekali ke salon. Selalu pakai cat gel. Ketika mengelupaskan pun mesti ke salon. Jadi, sekalian perawatan di sana,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.